Koalisi Indonesia Bersatu. Medcom.id/Fachri
Koalisi Indonesia Bersatu. Medcom.id/Fachri

PAN Masuk Kabinet, Pakar Nilai Jokowi Ingin perkuat KIB untuk 2024

Al Abrar • 18 Juni 2022 11:45
Jakarta: Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Dengan demikian tiga partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar, PAN dan PPP berada dalam koalisi Pemerintahan saat ini.
 
Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prof Hamdil Muluk, menilai masuknya Zulkifli Hasan ke kabinet Jokowi-Ma'untuk memperkuat komposisi KIB di kabinet. Pasalnya, kini KIB sudah menyumbangkan para ketumnya di posisi menteri, yakni Airlangga Hartarto sebagai Menkoperekonomian, Suharso Monoarfa sebagai Menteri PPN, dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
 
"Bisa seperti itu, jadi menurut saya, sekaligus memperkuat KIB," kata Hamdi saat dihubungi, Jumat, 17 Juni 20222. 
 
Selain itu, Hamdi menilai langkah tersebut untuk mengunci posisi Demokrat dan PKS yang kini berada di luar pemerintahan, meski kini PKS dan Demokrat tengah menjajaki koalisi dengan PKB lewat Koalisi Semut Merah.

"Saya bilang tadi PKB-PKS itu koalisinya basa-basi saja Semut Merah. Kalau dilihat gerak-geriknya dari dulu Cak Imin itu enggak nyaman dengan koalisi PKS dan Demokrat, itu kan gak ada leadernya," kata dia.
 
Hamdi menambahkan, dengan taktik ini, KIB akan semakin kuat, walaupun semuanya masih berjalan dinamis.
 
Baca: Capres dan Cawapres Hasil Penjaringan PAN Bakal Dibawa ke KIB
 
Lebih lanjut, dia menilai posisi Zulhas sebagai Mendag akan bertahan hingga 2024. Menurutnya, meski tugasnya saat ini berat, ada faktor lain yang membuat posisi Zulhas bakal aman hingga 2024.
 
"Tentu Pak Jokowi enggak ingin juga merusak koalisi untuk 2024. Jadi kalau misalnya kinerja Pak Mendag baru ini ya so so aja sih menurut saya enggak akan di-reshuffle, karena ini lebih kebutuhannya kepada 2024. Ini kan memang mengamankan PAN" kata dia.
 
"Secara tugas memang berat Kementerian Perdagangan ya, urusan impor ekspor, neraca ekspor-impor kita enggak terlalu bagus-bagus amatlah, urusan minyak goreng juga, jadi memang berat. Mungkin beberapa Mendag sebelumnya kinerjanya enggak kinclong ya, Tapi maksud saya selagi Pak Zulhas enggak ada blunder ya menurut saya bakal tetap bertahan sampai 2024," ujar Hamdi.
 
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik dua menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2022. Keputusan Republik Indonesia Nomor 64B Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 
 
Dalam Keputusan Presiden itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai Menteri Perdagangan, dan Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sementara itu, wakil menteri yang dilantik yakni Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan