medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat punya asumsi sendiri soal definisi kampanye. Buat Djarot, kampanye bukan cuma soal menyampaikan visi dan misi.
"Bikin cair, mengalir, dan kalau kita turun harus ada hasil buat warga," kata Djarot di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 19 Maret 2017.
Kampanye, kata Djarot, juga bukan menyoal sebagus apa retorika dan janji yang disampaikan. Tapi, sejauh mana yang diucapkan seorang calon pemimpin, benar-benar masuk akal buat dilakukan.
"Jadi bukan hanya ngomong doang. Tapi betul-betul kasih solusi yang nyata, yang konkret," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Paling penting, kata Djarot, pesta demokrasi bukan jadi ajang perpecahan, tapi justru ajang persatuan. Oleh karenanya, menurut Djarot, pesta demokrasi sejatinya harus menggembirakan bagi masyarakat.
"Makanya kita happy-happy aja," cetus Djarot.
Sekadar informasi, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful resmi masuk putaran kedua Pilgub DKI. Ahok-Djarot bakal bersaing merebut suara warga DKI dengan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Solahudin Uno.
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 48/KPTS/KPU Prov 010/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi dan Hasil Penghitungan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
Dalam putaran pertama, Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 937.955 suara (17,07 persen). Sementara Ahok-Djarot meraih 2.364.577 (42,99 persen) suara. Pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 2.197.333 (39,95 persen) suara.
medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat punya asumsi sendiri soal definisi kampanye. Buat Djarot, kampanye bukan cuma soal menyampaikan visi dan misi.
"Bikin cair, mengalir, dan kalau kita turun harus ada hasil buat warga," kata Djarot di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 19 Maret 2017.
Kampanye, kata Djarot, juga bukan menyoal sebagus apa retorika dan janji yang disampaikan. Tapi, sejauh mana yang diucapkan seorang calon pemimpin, benar-benar masuk akal buat dilakukan.
"Jadi bukan hanya ngomong doang. Tapi betul-betul kasih solusi yang nyata, yang konkret," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Paling penting, kata Djarot, pesta demokrasi bukan jadi ajang perpecahan, tapi justru ajang persatuan. Oleh karenanya, menurut Djarot, pesta demokrasi sejatinya harus menggembirakan bagi masyarakat.
"Makanya kita happy-happy aja," cetus Djarot.
Sekadar informasi, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful resmi masuk putaran kedua Pilgub DKI. Ahok-Djarot bakal bersaing merebut suara warga DKI dengan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Solahudin Uno.
Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 48/KPTS/KPU Prov 010/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi dan Hasil Penghitungan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
Dalam putaran pertama, Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih 937.955 suara (17,07 persen). Sementara Ahok-Djarot meraih 2.364.577 (42,99 persen) suara. Pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 2.197.333 (39,95 persen) suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)