Ilustrasi
Ilustrasi

Pengesahan RUU PDP Jadi Prioritas Rapat Paripurna Selanjutnya

Anggi Tondi Martaon • 13 September 2022 14:26
Jakarta: Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) bakal menjadi prioritas pimpinan DPR pada rapat paripurna ke depan. Hal itu menjawab desakan publik terkait maraknya kebocoran data yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
 
"Kalau sudah selesai (pembahasan tingkat I) akan menjadi prioritas di paripurna," kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 September 2022.
 
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan rapat paripurna akan segera dilakukan. Namun, dia tak menyampaikan secara rinci waktu pelaksanaannya.

"Saya kira secepat mungkin paripurna terdekat. Tapi kita lihat agenda berapa buah, saya kira prioritas," ungkap dia.

Baca: Ramai Kabar Kebocoran Data, Pengamat Dorong UU PDP Segera Disahkan 


Dia menegaskan RUU PDP merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Apalagi, dirinya telah menjadi korban peretasan Bjorka.
 
"Iya saya juga heran. Ini mengerikan (peretasan)," ujar dia.
 
Aksi peretas (hacker) Bjorka telah berhasil mencuri perhatian warganet akhir-akhir ini lantaran berhasil membocorkan data rahasia pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berharap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) segera dilakukan.
 
RUU PDP telah disetujui di rapat tingkat satu oleh Komisi I RI dan pemerintah. Kami sekarang tentu menunggu jadwal untuk pembahasan dan persetujuan tingkat II, yaitu Rapat Paripurna DPR,” kata Johnny Plate dilansir dari tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa, 13 September 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan