Tampak Kantor kerja sementara Gubernur Papua Barat Daya menggunakan gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda kota Sorong. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Tampak Kantor kerja sementara Gubernur Papua Barat Daya menggunakan gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda kota Sorong. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)

DOB Baru di Papua Diharapkan Tak Menjadi Beban Baru

Anggi Tondi Martaon • 25 Desember 2022 11:38
Jakarta: Pemerintah telah resmi memekarkan pemerintahan daerah (pemda) di Pulau Papua menjadi beberapa provinsi. Diharapkan, pembentukan daerah otonom baru (DOB) itu tak menjadi masalah di kemudian hari.
 
“DOB di Papua adalah tantangan baru di tengah persoalan yang sudah menumpuk," kata Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai melalui keterangan tertulis, Minggu, 25 Desember 2022.
 
Menurut dia, pemekaran wilayah di Papua bukan hanya soal politik kontestasi dan pembagian kekuasaan dan jabatan. Namun, sejauh mana substansi persoalan di Papua bisa diselesaikan.

Diharapkan, implementasinya pembentukan DOB di Papua dilakukan dengan baik. Jika tidak, upaya yang dilakukan pembuat kebijakan di pusat akan sia-sia.
 
"Jika tidak dikelola dengan baik, maka apapun yang dihasilkan pada tahun 2022 ini akan menjadi beban sosial dan politik bagi masyarakat Papua” ungkap Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila itu.

Baca: Pulau Seluan Resmi jadi Kecamatan Bari di Natuna Riau


Dia pun meminta pemerintah berkaca pada upaya yang dilakukan selama ini. Berbagai kebijakan yang dibuat dinilai tak berjalan dengan baik
 
"Berbagai macam aturan dan kebijakan dikeluarkan untuk merespons persoalan kedaerahan Papua, tapi tidak kunjung memenuhi persepsi dan visi yang sama," sebut dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan