Jakarta: Partai Gerindra menghormati hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) 2022 terkait bakal calon presiden (capres). Meski dalam sembilan daftar tersebut tidak ada nama Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami tidak ada masalah mengenai nama-nama yang keluar, termasuk tidak ada nama Pak Prabowo di situ," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022.
Gerindra juga tak masalah nama Ketua DPR Puan Maharani masuk sebagai salah satu bakal capres PAN. Padahal, Ketua DPP PDI Perjuangan itu tidak masuk kategori elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei.
Dasco menilai tidak adanya nama Prabowo dan Puan menjadi salah satu bakal capres PAN merupakan bentuk aspirasi kader. Hal itu dianggap sebagai bentuk demokrasi di sebuah partai.
"Kemudian ada beberapa nama yang disebut teman-teman di PAN, termasuk Mbak Puan ya kita apresiasi. Namanya demokrasi, kita apresiasi," ujar dia.
PAN memiliki sembilan bakal capres berdasarkan Rakernas 2022. Para ketum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masuk ke dalam bakal capres PAN.
Selanjutnya, ada nama Puan juga masuk dalam rekomendasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga diusulkan untuk dipertimbangkan DPP PAN menjadi capres.
Kemudian, ada sejumlah nama kepala daerah di Pulau Jawa diusulkan untuk dipertimbangkan. Mereka yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Jakarta: Partai Gerindra menghormati hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Partai Amanat Nasional (PAN) 2022 terkait bakal calon presiden (
capres). Meski dalam sembilan daftar tersebut tidak ada nama Ketua Umum (Ketum) Gerindra
Prabowo Subianto.
"Kami tidak ada masalah mengenai nama-nama yang keluar, termasuk tidak ada nama Pak Prabowo di situ," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022.
Gerindra juga tak masalah nama Ketua DPR Puan Maharani masuk sebagai salah satu bakal capres PAN. Padahal, Ketua DPP PDI Perjuangan itu tidak masuk kategori elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei.
Dasco menilai tidak adanya nama Prabowo dan Puan menjadi salah satu bakal capres PAN merupakan bentuk aspirasi kader. Hal itu dianggap sebagai bentuk demokrasi di sebuah partai.
"Kemudian ada beberapa nama yang disebut teman-teman di PAN, termasuk Mbak Puan ya kita apresiasi. Namanya demokrasi, kita apresiasi," ujar dia.
PAN memiliki sembilan bakal capres berdasarkan Rakernas 2022. Para ketum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masuk ke dalam bakal capres PAN.
Selanjutnya, ada nama Puan juga masuk dalam rekomendasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga diusulkan untuk dipertimbangkan DPP PAN menjadi capres.
Kemudian, ada sejumlah nama kepala daerah di Pulau Jawa diusulkan untuk dipertimbangkan. Mereka yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)