Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen (Purn) Andap Budhi Revianto, mengeluarkan catatan akhir tahun 2023. Kebijakan pembangunan difokuskan pada lima bidang kesejahteraan rakyat (Kesra).
"Saya mendapatkan tugas sebagai Pj Gubernur Sultra selama 117 hari di tahun 2023. Waktu tugas singkat di tahun 2023, saya fokuskan pada beberapa langkah strategi," kata Andap dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Desember 2023.
Andap mengatakan pihaknya bekerja sama dengan seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) se-Provinsi Sultra, untuk memuntaskan seluruh program.
Di bidang sandang, pangan, dan papan, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menjalankan sejumlah program. Di antaranya pebaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), masing-masing 43 unit di seluruh kabupaten dan kota, serta gerakan pangan murah secara serentak di seluruh kabupaten dan kota.
Dia menjelaskan Pemprov Sultra juga telah menjalankan peyaluran Program Indonesia Pintar bagi 49.058 siswa SMA/SMK/SLB di 17 kab/kota. Kemudian, pemberian beasiswa bagi 167 Mahasiswa berprestasi di Universitas Halu Oleo, Universitas 19 November, dan IAIN Kendari.
"Di bidang kesra ini, kami juga menggelar festival kebudayaan Wakatobi Waves pada 2 sampai 6 November 2023 di Kabupaten Wakatobi. Kemudian, sultra Tenun Karnaval pada 2 Desember sampai 3 Desember 2023 di Kota Kendari," jelas Andap.
Pada bidang kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial, kata dia, pihaknya telah menjalankan peningkatan layanan Puskesmas menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Konawe Kepulauan. Lalu, Penyaluran Peralatan Kewirausahaan bagi 54 kelompok UMKM di Kabupaten Konawe, serta penyaluran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 10 ribu masyarakat pekerja rentan dan pekerja miskin ekstrem di Kota Kendari.
Andap mengungkapkan di bidang kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM, pihaknya menjalankan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 3.900 orang lanjut usia di 9 kabupaten dan kota, dengan total anggaran Rp3,9 miliar, penyaluran dana hibah bagi 29 pengurus masjid di Kabupaten Wakatobi, serta pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM pada 2023 di Provinsi Sultra.
"Pada bidang kesra kelima, yakni infrastruktur dan lingkungan hidup, kami juga telah melaksanakan sejumlah program. Di antaranya, soft launching pemanfaatan Jalan Kembar Kali Kadia-Jalan Z A Sugianto-Jalan H E A Mokodompit, serta penyaluran 18 unit bak amrol atau bak sampah di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan," urai dia.
Andap menilai 2024 jadi tantangan bagi Pemprov Sultra untuk makin nyata memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Menurut dia, perjuangan itu membutuhkan tiga syarat mutlak, yakni penegakan hukum, kesadaran pejabat publik sebagai pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab, serta gelaran pesta demokrasi 2024.
"Kami akan menjamin netralitas ASN di pemilu presiden dan legislatif, serta pilkada. Saya berharap, perjuangan kita di tahun 2024 lebih terarah dan terukur. Fokus skala prioritas pada terwujudnya kesejahteraan rakyat Sultra," ucap dia.
Dia mengatakan semua pencapaian dan rencana yang dirumuskan tidak mungkin terwujud tanpa juga dukungan Forkopinda dan elemen masyarakat.
"Selamat tinggal 2023 Ikhlaskan semua yang terjadi, semua yang terjadi di tahun 2023 jadi bekal songsong 2024," ujar dia.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur
Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen (Purn) Andap Budhi Revianto, mengeluarkan catatan akhir tahun 2023. Kebijakan pembangunan difokuskan pada lima bidang
kesejahteraan rakyat (Kesra).
"Saya mendapatkan tugas sebagai Pj Gubernur Sultra selama 117 hari di tahun 2023. Waktu tugas singkat di tahun 2023, saya fokuskan pada beberapa langkah strategi," kata Andap dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Desember 2023.
Andap mengatakan pihaknya bekerja sama dengan seluruh
pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) se-Provinsi Sultra, untuk memuntaskan seluruh program.
Di bidang sandang, pangan, dan papan, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menjalankan sejumlah program. Di antaranya pebaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), masing-masing 43 unit di seluruh kabupaten dan kota, serta gerakan pangan murah secara serentak di seluruh kabupaten dan kota.
Dia menjelaskan Pemprov Sultra juga telah menjalankan peyaluran Program Indonesia Pintar bagi 49.058 siswa SMA/SMK/SLB di 17 kab/kota. Kemudian, pemberian beasiswa bagi 167 Mahasiswa berprestasi di Universitas Halu Oleo, Universitas 19 November, dan IAIN Kendari.
"Di bidang kesra ini, kami juga menggelar festival kebudayaan Wakatobi Waves pada 2 sampai 6 November 2023 di Kabupaten Wakatobi. Kemudian, sultra Tenun Karnaval pada 2 Desember sampai 3 Desember 2023 di Kota Kendari," jelas Andap.
Pada bidang kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial, kata dia, pihaknya telah menjalankan peningkatan layanan Puskesmas menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Konawe Kepulauan. Lalu, Penyaluran Peralatan Kewirausahaan bagi 54 kelompok UMKM di Kabupaten Konawe, serta penyaluran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 10 ribu masyarakat pekerja rentan dan pekerja miskin ekstrem di Kota Kendari.
Andap mengungkapkan di bidang kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM, pihaknya menjalankan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 3.900 orang lanjut usia di 9 kabupaten dan kota, dengan total anggaran Rp3,9 miliar, penyaluran dana hibah bagi 29 pengurus masjid di Kabupaten Wakatobi, serta pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM pada 2023 di Provinsi Sultra.
"Pada bidang kesra kelima, yakni infrastruktur dan lingkungan hidup, kami juga telah melaksanakan sejumlah program. Di antaranya, soft launching pemanfaatan Jalan Kembar Kali Kadia-Jalan Z A Sugianto-Jalan H E A Mokodompit, serta penyaluran 18 unit bak amrol atau bak sampah di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan," urai dia.
Andap menilai 2024 jadi tantangan bagi Pemprov Sultra untuk makin nyata memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Menurut dia, perjuangan itu membutuhkan tiga syarat mutlak, yakni penegakan hukum, kesadaran pejabat publik sebagai pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab, serta gelaran pesta demokrasi 2024.
"Kami akan menjamin netralitas ASN di pemilu presiden dan legislatif, serta pilkada. Saya berharap, perjuangan kita di tahun 2024 lebih terarah dan terukur. Fokus skala prioritas pada terwujudnya kesejahteraan rakyat Sultra," ucap dia.
Dia mengatakan semua pencapaian dan rencana yang dirumuskan tidak mungkin terwujud tanpa juga dukungan Forkopinda dan elemen masyarakat.
"Selamat tinggal 2023 Ikhlaskan semua yang terjadi, semua yang terjadi di tahun 2023 jadi bekal songsong 2024," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)