"Karena bagaimanapun banyak masalah yang akan dihadapi menuju Oktober (pelantikan)," kata politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira saat dihubungi, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia menyampaikan permasalahan yang berpotensi terjadi cukup besar. Seperti turbulensi ekonomi hingga pengaruh iklim terhadap ketersediaan pangan.
"Dan berbagai persoalan lain ke depan, ketimbang memikirkan soal president club yang juga efektitasnya belum jelas," ungkap dia.
| Baca juga: JK Nilai Presidential Club Bisa Jadi Sarana Masukan Buat Prabowo-Gibran |
Andreas mengingatkan agar fokus Prabowo terhadap transisi pemerintahan teralihkan dengan wacana presidential club. Menurut dia, wacana pembentukan tersebut cukup sebatas personal dengan presiden dengan pemimpin terdahulu.
"Urusannya presiden dan para mantan presiden yang tentu ini lebih bersifat interpersonal," sebut dia.
Andreas menyampaikan wacana presidential club belum menjadi pembahasan di internal PDI Perjuangan. Menurut dia, hal itu menjadi keputusan sang ketua umum yang juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Urusannya presiden dan para mantan presiden yang tentu ini lebih bersifat interpersonal," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengeklaim partainya telah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan terkait keseriusan Prabowo Subianto membentuk presidential club. Menurut dia, tak ada penolakan dari PDIP terkait wacana tersebut.
"Mereka (PDIP) tidak menunjukkan keberatan terhadap ide ini malah banyak yang menyambut baik," kata Habiburokhman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id