Pramono Anung--MI/Susanto
Pramono Anung--MI/Susanto

Pramono Akui Perbedaan Pendapat di KIH karena Kurangnya Informasi

Githa Farahdina • 12 November 2014 13:23
medcom.id, Jakarta: Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) bersepakat untuk mengakhiri konflik. Ada empat poin yang disetujui kedua belah pihak. Salah satunya revisi UU MD3 dan Tata Tertib DPR yang merupakan jalan bagi KIH untuk mendapat 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
 
Setelah itu ada gejolak baru, Fraksi Partai Nasdem dan Hanura menolak revisi UU MD3 dan Tata Tertib DPR. Alasannya, tujuan revisi terkesan hanya untuk bagi-bagi kursi pimpinan AKD.
 
Menurut negosiator yang diutus KIH Pramono Anung, perbedaan pendapat di KIH bukan karena adanya selisih pandangan secara prinsip. "Itu karena kurang informasi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Pramono mengatakan dirinya tak mungkin bergerak tanpa koordinasi dengan para ketua umum partai politik yang tergabung di KIH. Dia menduga informasi berjalan lamban ke masing-masing kader parpol di KIH. Akibatnya informasi yang diterima tak lengkap.
 
"Memang kecepatan informasi itu tidak diterima seluruh anggota," kata Pramono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan