medcom.id, Jakarta: Pengurus Partai Amanat Nasional menyoroti merosotnya prestasi olahraga atlet Indonesia di kancah internasional. Prestasi olahraga cabang sepak bola dinilai paling jeblok diduga karena berlarutnya persoalan di PSSI.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan, pemerintah belum mengelola bidang pemuda dan olahraga secara efektif dan profesional. PAN mendorong pemerintah agar menata ulang organisasi-organisasi di bidang pemuda dan olahraga.
"Ini harus segera dibenahi," kata Bara saat jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2015 di kantor DPP PAN, Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Masalah PSSI sudah berlangsung selama 10 bulan. Pada 18 April, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi membekukan induk organisasi sepak bola nasional tersebut. Sejak saat itu, Tim Nasional Indonesia tidak bisa berlaga di ajang internasional. Liga lokal berhenti.
Selain itu, PAN menilai, kabinet kerja tidak menunjukkan soliditas yang merupakan prasyarat agar kinerja pemerintahan efektif. "Ini semua menimbulkan ketidakpastian dan kegaduhan yang tidak perlu," ujar dia.
PAN berharap para menteri fokus pada permasalahan yang menyangkut pelaksanaan program di kementerian masing-masing. Sehingga program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana.
"Solusinya adalah mereka bekerja pada substansi bukan mencari popularitas dan sensasi. Bekerja solid dan fokus," tegas Bara.
medcom.id, Jakarta: Pengurus Partai Amanat Nasional menyoroti merosotnya prestasi olahraga atlet Indonesia di kancah internasional. Prestasi olahraga cabang sepak bola dinilai paling jeblok diduga karena berlarutnya persoalan di PSSI.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan, pemerintah belum mengelola bidang pemuda dan olahraga secara efektif dan profesional. PAN mendorong pemerintah agar menata ulang organisasi-organisasi di bidang pemuda dan olahraga.
"Ini harus segera dibenahi," kata Bara saat jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2015 di kantor DPP PAN, Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Masalah PSSI sudah berlangsung selama 10 bulan. Pada 18 April, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi membekukan induk organisasi sepak bola nasional tersebut. Sejak saat itu, Tim Nasional Indonesia tidak bisa berlaga di ajang internasional. Liga lokal berhenti.
Selain itu, PAN menilai, kabinet kerja tidak menunjukkan soliditas yang merupakan prasyarat agar kinerja pemerintahan efektif. "Ini semua menimbulkan ketidakpastian dan kegaduhan yang tidak perlu," ujar dia.
PAN berharap para menteri fokus pada permasalahan yang menyangkut pelaksanaan program di kementerian masing-masing. Sehingga program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana.
"Solusinya adalah mereka bekerja pada substansi bukan mencari popularitas dan sensasi. Bekerja solid dan fokus," tegas Bara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)