medcom.id, Jakarta: Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berterima kasih ke Indonesia mau bekerja sama mencari bangkai kapal perang Belanda yang hilang. Dia ingin berbagi informasi mengenai bangkai kapal itu.
"Kami akan terus berkoordinasi dan saling bertukar informasi perihal apa yang terjadi untuk menemukan penyebabnya," kata Rutte di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
Dia senang Indonesia mau terbuka mengenai masalah ini. Pasalnya, bangkai kapal yang hilang di perairan Nusantara punya arti khusus bagi Negeri Kincir Air.
"Terima kasih kepada Indonesia yang telah menawarkan bantuan setelah kami mendengar kabar menyedihkan tentang bangkai kapal yang hilang," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan Belanda melaporkan bila bangkai kapal HNLMS De Ruyter, HNLMS Java dan sepotong bangkai kapal dari HNLMS Kortanaer hilang secara misterius di dasar Laut Jawa.
Tiga kapal perang Belanda tersebut adalah kekalahan telak Belanda, Inggris dan Amerika Serikat ketika melawan Jepang pada Februari 1942.
Pertempuran Laut Jawa adalah salah satu pertempuran perang yang besar dan menyebabkan pendudukan Jepang di seluruh Hindia Belanda. Sekitar 2.200 orang tewas, termasuk 900 warga Belanda dan 250 orang Indonesia keturunan Belanda.
Diketahui, laut sekitar Indonesia, Singapura, dan Malaysia adalah 'kuburan' bagi 100 lebih kapal perang dan kapal selam selama perang berlangsung. Sebuah sekolah menyelam di Malaysia sempat mengeluarkan pernyataan bila tiga tahun lalu ada sebuah bangkai kapal yang diledakkan secara diam-diam oleh orang-orang yang menyamar sebagai nelayan untuk mencuri bagian-bagiannya.
medcom.id, Jakarta: Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berterima kasih ke Indonesia mau bekerja sama mencari bangkai kapal perang Belanda yang hilang. Dia ingin berbagi informasi mengenai bangkai kapal itu.
"Kami akan terus berkoordinasi dan saling bertukar informasi perihal apa yang terjadi untuk menemukan penyebabnya," kata Rutte di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
Dia senang Indonesia mau terbuka mengenai masalah ini. Pasalnya, bangkai kapal yang hilang di perairan Nusantara punya arti khusus bagi Negeri Kincir Air.
"Terima kasih kepada Indonesia yang telah menawarkan bantuan setelah kami mendengar kabar menyedihkan tentang bangkai kapal yang hilang," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan Belanda melaporkan bila bangkai kapal HNLMS De Ruyter, HNLMS Java dan sepotong bangkai kapal dari HNLMS Kortanaer hilang secara misterius di dasar Laut Jawa.
Tiga kapal perang Belanda tersebut adalah kekalahan telak Belanda, Inggris dan Amerika Serikat ketika melawan Jepang pada Februari 1942.
Pertempuran Laut Jawa adalah salah satu pertempuran perang yang besar dan menyebabkan pendudukan Jepang di seluruh Hindia Belanda. Sekitar 2.200 orang tewas, termasuk 900 warga Belanda dan 250 orang Indonesia keturunan Belanda.
Diketahui, laut sekitar Indonesia, Singapura, dan Malaysia adalah 'kuburan' bagi 100 lebih kapal perang dan kapal selam selama perang berlangsung. Sebuah sekolah menyelam di Malaysia sempat mengeluarkan pernyataan bila tiga tahun lalu ada sebuah bangkai kapal yang diledakkan secara diam-diam oleh orang-orang yang menyamar sebagai nelayan untuk mencuri bagian-bagiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)