Presiden Joko Widodo dan Prabowo berkuda bersama di Hambalang, Bogor. Foto: MTVN.com/Gita Farahdina.
Presiden Joko Widodo dan Prabowo berkuda bersama di Hambalang, Bogor. Foto: MTVN.com/Gita Farahdina.

Jokowi-Prabowo Ngobrol Serius Hingga Makan Nasi Goreng

Githa Farahdina • 31 Oktober 2016 15:37
medcom.id, Bogor: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen untuk bahu membangun membangun bangsa. Rivalitas boleh terjadi, tetapi keduanya berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. 
 
Presiden Jokowi bertemu Prabowo di kawasan Hambalang, Jawa Barat. Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menemani Jokowi saat pertemuan tertutup dengan Prabowo.
 
"Ini kehormatan besar. Tadi saya beri topi dan beliau punya bakat naik kuda. Badannya ringan. Kuda suka yang ringan-ringan," kelakar Prabowo di area berkuda kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016).

Jokowi mengaku senang dengan aktivitas itu. Ia tampak santai mengenakan topi pemberian Prabowo dan menunggangi Salero. Sementara Prabowo menaikin kuda Prinsipe. Sebelum mulai berkuda, Prabowo sempat pindah ke sisi kiri Jokowi. Karena menurutnya, Presiden harus berada di sebelah kanan
 
"Kuda besar, saya ringan. Kudanya senyum-senyum," canda Jokowi.
 
Tak sampai sepuluh menit, keduanya turun dari kuda. Jokowi dan Prabowo menghampiri wartawan dan menanggapi tanya jawab.
 
Jokowi mengaku hanya bersilaturahmi dan makan nasi goreng bersama Prabowo. Obrolan skala serius juga terjadi ketika menyantap menu yang disediakan.
 
"Tapi yang jelas kami bicara banyak hal. Makro, bangsa kebangsaan. Makro berkaitan politik ekonomi kita. Beliau banyak sekali masukan dan pemerintah sangat menghargai apa yang disampaikan oleh pak Prabowo," jelas Jokowi.
 
Siap Setiap waktu
 
Sementara itu, Prabowo merasa terhormat dimintai masukan oleh pemerintah. Meski pernah menjadi rival pada Pilpres 2014, keduanya berhubungan baik. Keduanya juga berkomitmen bahu membahu membangun bangsa. Hal ini, kata Prabowo, baik dalam budaya bangsa.
 
"Saya terang-terangan, kadang-kadang Gerindra keras. Tapi di ujung, kepentingan sama, NKRI kita jaga. Beliau sebagai patriot saya sebagai patriot, keinginnya baik untuk bangsa. Hal-hal tertentu kita harus ketemu," jelas Prabowo.
 
Menurut Prabowo, Jokowi orang yang sangat terbuka. Apalagi dengan tangan terbuka meminta pandangan Prabowo. "Setiap saat saya siap diminta pemerintah memberi masukan," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan