Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Elektabilitas Tertinggi dalam Sejarah, NasDem: Sumbangan Ekor Jas Anies

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 27 Maret 2023 21:18
Jakarta: Elektabilitas Partai NasDem mencapai 6,4 persen dalam survei Indikator Politik Indonesia. Hasil jajak pendapat yang disebut tertinggi diperoleh partai besutan Surya Paloh itu dinilai karena efek ekor jas Anies Baswedan.
 
"Tentu ada sumbangan efek ekor, jadi Anies karena kami sudah bawa Anies keliling Indonesia mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan dan papua," ujar Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi kepada Media Indonesia, Senin, 27 Maret 2023.
 
Hermawi meyakini elektabilitas NasDem bakal terus meningkatkan. Sebab, partai peraih 9,05 persen suara nasional itu terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh perangkat partai dan para caleg.

"Kami telah melengkapi struktur hingga tingkat paling bawah, on proses finalisasi caleg seluruh Indonesia mulai 1-11 April 2023," ungkap Hermawi.
 
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Partai NasDem Meningkat Secara Signifikan

Terpisah, pengamat politik SMRC, Saidiman Ahmad menyebut penaikan elektabilitas tersebut karena NasDem dan Anies semakin terasosiasi dengan baik. Hasilnya, simpatisan Anies mulai mengalihkan dukungan ke NasDem.
 
"Partai ini mulai bisa menarik massa Anies," kata Saidiman.
 
Namun, hal itu memiliki konsekuensi terhadap berkurangnya suara partai lain yang juga menjadi pendukung Anies. Seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
 
"Ya. NasDem lebih mungkin menarik sebagian pemilih Demokrat dibanding PKS karena Demokrat dan Nasdem sebenarnya memiliki irisan ideologi yang besar. Kedua partai ini sama-sama nasionalis," ujar dia.
 
Saidiman menyampaikan NasDem cukup berhasil membangun kepercayaan pendukung semangat perubahan dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu dinilai sebagai modal bagus karena potensi suara kelompok yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan cukup besar, sekitar 30 persen.
 
"Bagi partai, ini potensi suara yang cukup besar. Jika 50 persen saja bisa menarik pemilih dari kelompok ini, itu sudah 15 persen suara, sudah bisa menjadi pemenang kedua atau ketiga dalam pemilihan legislatif nanti," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan