Jakarta: Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menilai pentingnya mencari pendamping di birokrasi yang terjaga profesionalitasnya. Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2023 di Jambi.
"Tidak kalah penting bapak ibu sekalian adalah pendampingan yang profesional, jangan pendampingan-pendampingan ini sekadar pasang orang begitu saja, titipan-titipan dari kanan kiri, sudah cukup desa membutuhkan pendamping yang benar-benar mengerti," kata Anies di lokasi, Rabu, 26 Juli 2023.
Anies menekankan sudah saatnya desa kepala desa untuk mencari rekan kerja yang baik. Hal ini untuk terciptanya desa yang mandiri dan sejahtera.
"Kami tidak ingin proses kebijakan itu top down saja itu gagasannya, gagasan besarnya apa kita ingin desa yang kuat, desanya yang mandiri," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mewanti-wanti upaya kriminalisasi yang kerap menjerat aparatur desa. Kondisi itu harus dicegah dengan menerapkan tata kelola pemerintahan yang benar.
"Sehingga, aparatur yang terlibat aparatur desa, terlindung dari potensi kriminalisasi, yang saya rasa hari ini menjadi salah satu masalah yang besar di desa-desa di seluruh Indonesia," ucap Anies.
Jakarta: Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Anies Baswedan menilai pentingnya mencari pendamping di birokrasi yang terjaga profesionalitasnya. Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2023 di Jambi.
"Tidak kalah penting bapak ibu sekalian adalah pendampingan yang profesional, jangan pendampingan-pendampingan ini sekadar pasang orang begitu saja, titipan-titipan dari kanan kiri, sudah cukup desa membutuhkan pendamping yang benar-benar mengerti," kata Anies di lokasi, Rabu, 26 Juli 2023.
Anies menekankan sudah saatnya
desa kepala desa untuk mencari rekan kerja yang baik. Hal ini untuk terciptanya desa yang mandiri dan sejahtera.
"Kami tidak ingin proses kebijakan itu
top down saja itu gagasannya, gagasan besarnya apa kita ingin desa yang kuat, desanya yang mandiri," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mewanti-wanti upaya kriminalisasi yang kerap menjerat aparatur desa. Kondisi itu harus dicegah dengan menerapkan tata kelola pemerintahan yang benar.
"Sehingga, aparatur yang terlibat aparatur desa, terlindung dari potensi kriminalisasi, yang saya rasa hari ini menjadi salah satu masalah yang besar di desa-desa di seluruh Indonesia," ucap Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)