Idrus Marham. Foto: MI/Irfan
Idrus Marham. Foto: MI/Irfan

Airlangga: Jiwa Satria Idrus Patut Dicontoh

M Taufan SP Bustan • 24 Agustus 2018 19:57
Jakarta: DPP Golkar menerima surat pengunduran diri Idrus Marham dari kepengurusan Golkar. Surat diterima usai Idrus mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.
 
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Golkar mengapresiasi kerelaan Idrus mundur sebagai pengurus di DPP sehingga fokus menghadapi masalah hukum yang tengah dijalaninya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Kita semua berdoa agar Pak Idrus bisa tabah menghadapi ujian ini," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 24 Agustus 2018.
 
Airlangga menilai tindakan Idrus merupakan budaya politik yang baik dan patut menjadi contoh bagi siapa pun. "Pak Idrus memiliki jiwa satria itu patut untuk dicontoh," ungkapnya.
 
Airlangga mengatakan Golkar berkomitmen patuh terhadap langkah-langkah yang tengah dilakukan oleh lembaga hukum. "Namun kami meminta masalah hukum bisa diselesaikan secara adil," tandasnya.
 
Baca: Idrus Marham Mundur dari Kepengurusan Golkar
 
Seperti diketahui, Idrus Marham resmi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial dan posisinya di DPP Golkar. Pengunduran dirinya dikabarkan terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang menyeret namanya.
 
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut dugaan keterlibatan Idrus dalam kasus ini diperkuat dari CCTV (rekaman kamera pengintai) yang disita penyidik dari sejumlah lokasi.
 
Dalam CCTV itu, Idrus dan Dirut PLN Sofyan Basir terekam beberapa kali melakukan pertemuan dengan kedua tersangka dalam kasus ini yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan