Jakarta: Siang tadi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan tersebut dianggap mampu mencairkan suasana.
"Memberikan ketenteraman bagi masyarakat. Daripada gontok-gontokan saling serang itu kan merugikan kita sebagai bangsa," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.
Bamsoet mendukung pertemuan-pertemuan antartokoh atau elit politik. Menurutnya, apa yang dilakukan Wiranto bisa menjadi contoh positif bagi yang lainnya.
"Ya semakin baik menurut saya para tokoh dan elite politik bertemu. Apakah mantan presiden dengan menteri atau dengan tokoh elite politik lain," terangnya.
Baca: Wiranto Minta Masukan SBY
Lebih lanjut ia berharap ada kelanjutan dari pertemuan Wiranto dan SBY. Misalnya, dukungan Demokrat terhadap pemerintahan. Golkar dengan senang hati menyambut baik partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Ya Golkar mengharapkan Partai Demokrat bergabung dan mendukung pemerintah. Sehingga pemerintah makin kuat dan solid. Program-program pembangunan makin lancar dilaksanakan," tandas Bamsoet.
Pertemuan antara Wiranto dan SBY membahas soal situasi politik jelang pemilihan umum. Wiranto menilai pendapat SBY mengenai situasi politik jelang pemilu perlu didengar.
"Sebagai Menko Polhukam saya harus memahami betul kondisi nasional pada saat kita menghadapi pemilu, nah saya menemui tokoh politik dan berbagai pimpinan partai politik," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 18 April 2018.
Pertemuan SBY dan Wiranto terjadi di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam itu digelar tertutup.
Jakarta: Siang tadi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan tersebut dianggap mampu mencairkan suasana.
"Memberikan ketenteraman bagi masyarakat. Daripada gontok-gontokan saling serang itu kan merugikan kita sebagai bangsa," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.
Bamsoet mendukung pertemuan-pertemuan antartokoh atau elit politik. Menurutnya, apa yang dilakukan Wiranto bisa menjadi contoh positif bagi yang lainnya.
"Ya semakin baik menurut saya para tokoh dan elite politik bertemu. Apakah mantan presiden dengan menteri atau dengan tokoh elite politik lain," terangnya.
Baca: Wiranto Minta Masukan SBY
Lebih lanjut ia berharap ada kelanjutan dari pertemuan Wiranto dan SBY. Misalnya, dukungan Demokrat terhadap pemerintahan. Golkar dengan senang hati menyambut baik partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Ya Golkar mengharapkan Partai Demokrat bergabung dan mendukung pemerintah. Sehingga pemerintah makin kuat dan solid. Program-program pembangunan makin lancar dilaksanakan," tandas Bamsoet.
Pertemuan antara Wiranto dan SBY membahas soal situasi politik jelang pemilihan umum. Wiranto menilai pendapat SBY mengenai situasi politik jelang pemilu perlu didengar.
"Sebagai Menko Polhukam saya harus memahami betul kondisi nasional pada saat kita menghadapi pemilu, nah saya menemui tokoh politik dan berbagai pimpinan partai politik," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 18 April 2018.
Pertemuan SBY dan Wiranto terjadi di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam itu digelar tertutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)