Menteri BUMN Erick Thohir/MI/Ramdani
Menteri BUMN Erick Thohir/MI/Ramdani

Utamakan UMKM, Begini Kebijakan Erick Thohir

Antara • 28 Januari 2023 05:55
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merumuskan kebijakan memihak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menargetkan transaksi belanja BUMN untuk produk UMKM mencapai Rp50 triliun pada 2023. Kebijakan itu dieksekusi melalui program Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
 
"Supaya BUMN itu difasilitasi bertemu dengan UMKM di platform tersebut. Harapannya BUMN untuk keperluan maupun operasinya itu belanjanya ke UMKM," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting dikutip dari Antara, Sabtu, 28 Januari 2023.
 
PaDi UMKM mampu membukukan transaksi Rp24,4 triliun sepanjang 2022. Program tersebut telah melibatkan 40 ribu UMKM dan 92 BUMN serta anak usaha BUMN.
 

Baca: Erick Thohir Dinilai Unggul karena Lumbung Suara Merata


Menurut Loto, Erick Thohir menetapkan belanja BUMN sebesar Rp14 miliar ke bawah bisa mengutamakan UMKM. Di samping, instruksi pelibatan usaha mikro dalam belanja di bawah Rp200 juta.

"Itulah harapan kita supaya BUMN ini benar-benar sudah tahu lah, terlatih harus belanja produk dalam negeri dan utamanya produk UMKM," jelasnya.
 
Menurut Loto, pihaknya bakal membuat sistem pengawasan atau monitoring. Sehingga, belanja BUMN benar-benar menyerap produk UMKM.
 
"Ya kan kita monitor memang. Jadi kami memberikan laporan ke setiap manajemen 'ini lho belanja kamu setiap bulan, produk-produk dalam negeri maupun produk UMKM'," ungkap Loto.
 
Pihaknya juga mendorong bantuan kepada UMKM untuk memastikan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Sehingga, dapat berkategori layak dibeli BUMN.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan