Jakarta: Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan sejumlah nama calon presiden (capres) yang akan disodorkan kepada Kepala Negara saat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023. Nama capres itu diharapkan dipilih Presiden Jokowi untuk didukung dalam Pilpres 2024.
“Tetapi kalaupun tidak (dipilih Jokowi), saya tegaskan hari ini kami tetap tegak lurus kepada Pak Jokowi,” ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Andi menjelaskan mekanisme pemilihan capres yang bakal direkomendasikan ke Presiden Jokowi. Pihaknya akan menggunakan sistem pemilihan melalui aplikasi.
"Jadi kami ubah sistemnya, bahwa nama kami serahkan langsung kepada Presiden dan Presiden akan memilih terakhir nanti pada saat Musra di Jakarta, kita akan mencoba mengumumkan nama yang terpilih dari seluruh Indonesia," ujar Andi.
Andi menegaskan nama yang dimunculkan kelompok relawan sekadar masukan. Dia memastikan relawan tetap tegak lurus dan tetap setia mendukung Jokowi meskipun capres yang disodorkan tidak dipilih Kepala Negara.
“Pak Jokowi tahu persis siapa yang bisa menjadi suksesor keberlanjutan cita-cita pembangunan beliau,” ujar Andi. (Valerie Augustine Budianto)
Jakarta:
Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan sejumlah nama calon presiden (
capres) yang akan disodorkan kepada Kepala Negara saat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023. Nama capres itu diharapkan dipilih Presiden Jokowi untuk didukung dalam
Pilpres 2024.
“Tetapi kalaupun tidak (dipilih Jokowi), saya tegaskan hari ini kami tetap tegak lurus kepada Pak Jokowi,” ujar Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Andi menjelaskan mekanisme pemilihan capres yang bakal direkomendasikan ke Presiden Jokowi. Pihaknya akan menggunakan sistem pemilihan melalui aplikasi.
"Jadi kami ubah sistemnya, bahwa nama kami serahkan langsung kepada Presiden dan Presiden akan memilih terakhir nanti pada saat Musra di Jakarta, kita akan mencoba mengumumkan nama yang terpilih dari seluruh Indonesia," ujar Andi.
Andi menegaskan nama yang dimunculkan kelompok relawan sekadar masukan. Dia memastikan relawan tetap tegak lurus dan tetap setia mendukung Jokowi meskipun capres yang disodorkan tidak dipilih Kepala Negara.
“Pak Jokowi tahu persis siapa yang bisa menjadi suksesor keberlanjutan cita-cita pembangunan beliau,” ujar Andi. (
Valerie Augustine Budianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)