Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani bakal menyampaikan pidato pembukaan Masa Sidang Ke-III Tahun 2021-2022. Pidato pembukaan bakal menyinggung kelanjutan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).
“RUU TPKS telah menjadi RUU inisiatif DPR RI dan menjadi prioritas pada masa sidang ini. Penyusunan naskah dan harmonisasi RUU TPKS telah selesai dilakukan di Baleg DPR,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.
Dia menyampaikan RUU TPKS urgen untuk segera disahkan. Pasalnya, kekerasan seksual marak terjadi beberapa waktu terakhir.
"RUU TPKS telah menjadi kebutuhan hukum nasional yang perlu segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI bersama Pemerintah,” kata dia.
Puan memastikan DPR juga siap bekerja sama dengan pemerintah dalam momentum pemulihan pandemi covid-19. Sehingga, pemulihan aspek sosial dan ekonomi dapat berjalan kondusif.
"Meski begitu, kita juga tetap harus waspada dan antisipatif atas situasi pandemi covid-19 yang tetap masih berada pada kondisi ketidakpastian,” ujar dia.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan berbagai isu penting yang tengah menjadi perhatian publik juga akan disorot. Rakyat menanti fungsi pengawasan DPR.
"Agar dapat ikut membantu memberikan solusi atas berbagai urusan yang dihadapi oleh rakyat,” ujar dia.
Baca: Sufmi Dasco Bantah DPR Perlambat Pengesahan RUU TPKS
Jakarta: Ketua DPR
Puan Maharani bakal menyampaikan pidato pembukaan Masa Sidang Ke-III Tahun 2021-2022. Pidato pembukaan bakal menyinggung kelanjutan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (
RUU TPKS).
“RUU TPKS telah menjadi RUU inisiatif DPR RI dan menjadi prioritas pada masa sidang ini. Penyusunan naskah dan harmonisasi RUU TPKS telah selesai dilakukan di Baleg DPR,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.
Dia menyampaikan RUU TPKS urgen untuk segera disahkan. Pasalnya,
kekerasan seksual marak terjadi beberapa waktu terakhir.
"RUU TPKS telah menjadi kebutuhan hukum nasional yang perlu segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI bersama Pemerintah,” kata dia.
Puan memastikan DPR juga siap bekerja sama dengan pemerintah dalam momentum pemulihan pandemi covid-19. Sehingga, pemulihan aspek sosial dan ekonomi dapat berjalan kondusif.
"Meski begitu, kita juga tetap harus waspada dan antisipatif atas situasi pandemi covid-19 yang tetap masih berada pada kondisi ketidakpastian,” ujar dia.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan berbagai isu penting yang tengah menjadi perhatian publik juga akan disorot. Rakyat menanti fungsi pengawasan DPR.
"Agar dapat ikut membantu memberikan solusi atas berbagai urusan yang dihadapi oleh rakyat,” ujar dia.
Baca:
Sufmi Dasco Bantah DPR Perlambat Pengesahan RUU TPKS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)