Anggota Komisi II Pastikan Mengkritisi Calon Komisioner KPU-Bawaslu

Jakarta: Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan pihaknya bakal mengkritisi setiap calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Proses tersebut akan berlangsung mulai 14-16 Februari 2022. "Faktor inovasi dan kreatifitas, serta mental dari calon komisioner KPU Bawaslu akan kita kuliti dengan cermat," ujar Guspardi dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022. Guspardi juga akan memperhatikan aspek-aspek lain yang dapat menunjang kualitas calon komisioner. Seperti, aspek integritas, kapabilitas, dan independensi. "Ini merupakan benteng terakhir untuk menyaring dan mendapatkan calon komisioner KPU-Bawaslu yang terbaik dan berkualitas," jelasnya. Baca: Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu, Komitmen DPR Dipertaruhkan Lebih lanjut, politikus PAN ini mempersilakan masyarakat memantau secara langsung atau tidak langsung proses seleksi uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU-Bawaslu. Setelah dilakukan fit and proper test, selanjutnya akan langsung dipilih tujuh orang anggota KPU dan lima orang anggota Bawaslu. "Siapa pun yang dipilih oleh Komisi II nantinya merupakan sosok yang terbaik untuk membawa penyelenggaraan pemilu yang lebih maju dan berkualitas," terangnya.