medcom.id, Jakarta: Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi menilai, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi partai pendukung di Solo, Jawa Tengah, hanya sebagai formalitas. Sebab, Presiden sudah punya keputusan sendiri.
"Pak Jokowi sudah mempunyai keputusan sendiri. Jadi pertemuan itu hanya sekedar formalitas," ujar Muradi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (15/2/2015).
Menurut Muradi, Presiden Jokowi berkomunikasi dengan tujuan mengambil keputusan yang tingkat risiko politiknya paling kecil, yakni berbasis pada pendukung partainya. Pertemuan tersebut, kata dia, hanya untuk mendapatkan legitimasi politik.
Sementara saat ditanyakan alasan partai pendukung Jokowi tidak lagi gencar mendorong agar Budi Gunawan segera dilantik, Muradi mengatakan ada perbedaan pendapat di antara partai pendukung. "Ini kan yang paling ngotot PDIP, sementara (partai-partai pendukung) lainnya menunggu," imbuh dia.
Ia pun menekankan, saat PDIP sebagai leading sector memiliki agenda yang harus menjadi bagian dari agenda KIH. "Koalisi akan sangat rapuh karena tidak mendapat sokongan penuh," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi menilai, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi partai pendukung di Solo, Jawa Tengah, hanya sebagai formalitas. Sebab, Presiden sudah punya keputusan sendiri.
"Pak Jokowi sudah mempunyai keputusan sendiri. Jadi pertemuan itu hanya sekedar formalitas," ujar Muradi saat dihubungi
Media Indonesia, Minggu (15/2/2015).
Menurut Muradi, Presiden Jokowi berkomunikasi dengan tujuan mengambil keputusan yang tingkat risiko politiknya paling kecil, yakni berbasis pada pendukung partainya. Pertemuan tersebut, kata dia, hanya untuk mendapatkan legitimasi politik.
Sementara saat ditanyakan alasan partai pendukung Jokowi tidak lagi gencar mendorong agar Budi Gunawan segera dilantik, Muradi mengatakan ada perbedaan pendapat di antara partai pendukung. "Ini kan yang paling ngotot PDIP, sementara (partai-partai pendukung) lainnya menunggu," imbuh dia.
Ia pun menekankan, saat PDIP sebagai
leading sector memiliki agenda yang harus menjadi bagian dari agenda KIH. "Koalisi akan sangat rapuh karena tidak mendapat sokongan penuh," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)