medcom.id, Depok: Rencana pemanggilan seluruh kepala daerah oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dinilai sebagai langkah yang baik. Selain untuk membentuk sinergitas antara kebijakan pemerintah dan daerah, pertemuan tersebut juga diharapkan akan memunculkan kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat besar bagi pembangunan di segala aspek.
Menyikapi rencana pertemuan Tjahjo dengan seluruh kepala daerah, Direktur Pusat Kajian Pembangunan dan Infrastruktur Berkelanjutan dari Universitas Indonesia, Muhammed Ali Barawi, Selasa (11/11/2014), mengatakan, perlu adanya program-program yang jelas dari pemerintah pusat terlebih dahulu. Hal ini menurut Ali Barawi agar program-program tersebut bisa berjalan dengan baik di setiap daerah, yang dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di lain sisi, Ali menambahkan, para kepala daerah juga hendaknya mengajukan program-program unggulan daerahnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pemerintah pusat mengetahui potensi-potensi yang ada di tiap-tiap daerah, sehingga pertemuan antara Mendagri dengan para kepala daerah tersebut dapat menghasilkan suatu produk kebijakan yang terbaik.
Sementara itu Wali Kota Depok yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera, Nurmahmudi Ismail, mengungkapkan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat terkait pembangunan di wilayah Kota Depok yakni persoalan konservasi lingkungan, mulai soal penghijauan hingga pada persoalan manajemen penanganan banjir.
Nurmahmudi meminta pemerintah pusat hendaknya dalam penanganan manajemen penanganan banjir dilakukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum atau kementerian terkait. Selain itu, menurut Nurmahmudi, jika pemerintah pusat memberikan tugas-tugasnya kepada kepala daerah, harus memberikan kepastian alokasi anggarannya.
Pertemuan antara Mendagri dengan seluruh kepala daerah di diharapkan dapat memberi pencerahan bagi kemajuan bangsa dan negara. Untuk itu, kata Nurmahmudi, sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah harus berjalan harmonis.
medcom.id, Depok: Rencana pemanggilan seluruh kepala daerah oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dinilai sebagai langkah yang baik. Selain untuk membentuk sinergitas antara kebijakan pemerintah dan daerah, pertemuan tersebut juga diharapkan akan memunculkan kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat besar bagi pembangunan di segala aspek.
Menyikapi rencana pertemuan Tjahjo dengan seluruh kepala daerah, Direktur Pusat Kajian Pembangunan dan Infrastruktur Berkelanjutan dari Universitas Indonesia, Muhammed Ali Barawi, Selasa (11/11/2014), mengatakan, perlu adanya program-program yang jelas dari pemerintah pusat terlebih dahulu. Hal ini menurut Ali Barawi agar program-program tersebut bisa berjalan dengan baik di setiap daerah, yang dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di lain sisi, Ali menambahkan, para kepala daerah juga hendaknya mengajukan program-program unggulan daerahnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pemerintah pusat mengetahui potensi-potensi yang ada di tiap-tiap daerah, sehingga pertemuan antara Mendagri dengan para kepala daerah tersebut dapat menghasilkan suatu produk kebijakan yang terbaik.
Sementara itu Wali Kota Depok yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera, Nurmahmudi Ismail, mengungkapkan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat terkait pembangunan di wilayah Kota Depok yakni persoalan konservasi lingkungan, mulai soal penghijauan hingga pada persoalan manajemen penanganan banjir.
Nurmahmudi meminta pemerintah pusat hendaknya dalam penanganan manajemen penanganan banjir dilakukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum atau kementerian terkait. Selain itu, menurut Nurmahmudi, jika pemerintah pusat memberikan tugas-tugasnya kepada kepala daerah, harus memberikan kepastian alokasi anggarannya.
Pertemuan antara Mendagri dengan seluruh kepala daerah di diharapkan dapat memberi pencerahan bagi kemajuan bangsa dan negara. Untuk itu, kata Nurmahmudi, sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah harus berjalan harmonis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)