Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membawa segudang manfaat bagi masyarakat. Infrastruktur anyar itu memiliki sejumlah kelebihan.
“Saya harap jembatan ini memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antardaerah, dan mengefisiensikan biaya-biaya logistik,” kata Jokowi saat meresmikan jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kamis, 21 Oktober 2021.
Jokowi menyebut ujung dari manfaat itu adalah mendorong pertumbuhan ekonomi di Banjarmasin dan sekitarnya. Kemudian, menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru.
“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan produktif di masyarakat,” papar Kepala Negara.
Jembatan Sei Alalak diharapkan membawa segudang manfaat bagi masyarakat. Dok. Tangkapan Layar.
Jokowi menuturkan jembatan Sei Alalak dibuat dengan teknologi tinggi dan tahap gempa. Usia jembatan diperkirakan mencapai 100 tahun.
Baca: Herman Deru Resmikan Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat
Pekerjaan jembatan menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2018-2021 senilai Rp278 miliar. Kontraktor pembangunan jembatan, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Pandji, kerja sama operasi (KSO) dengan skema pekerjaan tahun jamak (multiyears).
Bentang jembatan memiliki panjang 130 meter, jembatan pendekat 125 meter, dan oprit jembatan sepanjang 425 meter. Jembatan Sungai Alalak merupakan jembatan lengkung pertama yang dibangun di Indonesia.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) berharap
jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membawa segudang manfaat bagi masyarakat. Infrastruktur anyar itu memiliki sejumlah kelebihan.
“Saya harap
jembatan ini memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antardaerah, dan mengefisiensikan biaya-biaya logistik,” kata Jokowi saat meresmikan jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kamis, 21 Oktober 2021.
Jokowi menyebut ujung dari manfaat itu adalah mendorong pertumbuhan ekonomi di Banjarmasin dan sekitarnya. Kemudian, menumbuhkan sentra-sentra
ekonomi baru.
“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan produktif di masyarakat,” papar Kepala Negara.
Jembatan Sei Alalak diharapkan membawa segudang manfaat bagi masyarakat. Dok. Tangkapan Layar.
Jokowi menuturkan jembatan Sei Alalak dibuat dengan teknologi tinggi dan tahap gempa. Usia jembatan diperkirakan mencapai 100 tahun.
Baca:
Herman Deru Resmikan Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat
Pekerjaan jembatan menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2018-2021 senilai Rp278 miliar. Kontraktor pembangunan jembatan, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Pandji, kerja sama operasi (KSO) dengan skema pekerjaan tahun jamak (
multiyears).
Bentang jembatan memiliki panjang 130 meter, jembatan pendekat 125 meter, dan oprit jembatan sepanjang 425 meter. Jembatan Sungai Alalak merupakan jembatan lengkung pertama yang dibangun di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)