medcom.id, Jombang: Partai Persatuan Pembangunan memiliki empat nama yang akan digadang menjadi ketua umum sementara. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP-PPP) Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya, pemilihan ketua umum sementara akan dilakukan Senin, 11 Januari, melalui rapat pleno.
Empat orang yang memiliki peluang untuk mengisi kekosongan jabatan ketua umum partai berlambang kabah tersebut di antaranya Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, dan Lukman Hakim Saifuddin.
"Empat orang tersebut termasuk saya, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum DPP PPP," ujar Lukman saat menghadiri milad ke-15 Yayasan Roushon Fikr, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/1/2016).
Lukman menjelaskan, sesuai SK Menkumham tertanggal 7 Januari 2016, Muktamar PPP Surabaya pimpinan Romahurmuziy resmi dicabut. Selain itu, kepengurusan PPP yang lain, yakni Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz juga tidak memiliki legalitas karena tidak mendapatkan pengesahan dari pemerintah. Selanjutnya, kepengurusan DPP PPP dikembalikan ke Muktamar Bandung 2011.
Dengan demikian, kata dia, Ketua Umum PPP masih dijabat Suryadharma, sedangkan Sekretaris Jenderal dijabat Romahurmuziy. "Akan tetapi posisi ketua umum saat ini berhalangan karena sedang terkena masalah. Praktis, jabatan tersebut mengalami kekosongan," kata Lukman.
Menyikapi hal itu, PPP akan menunjuk ketua umum sementara. "Paling lambat Senin depan jabatan ketua umum sementara sudah ada," kata Lukman.
Nantinya, ketua umum sementara yang akan menggelar muktamar islah. Tujuannya menyatukan dua kubu yang bertikai serta menyusun kepengurusan baru. "Untuk waktu pelaksanaan muktamar islah, secepatnya. Makanya kita bertemu di Jombang untuk membahas persiapan tersebut," ujar Lukman.
Lukman juga mengatakan akan melaporkan kondisi kekinian PPP tersebut ke Ketua Dewan Syariah PPP, K.H. Maimun Zubair, yang juga hadir di Yayasan Roushon Fikr. Usai acara di Yayasan Roushon Fikr, para dedengkot PPP itu menggelar pertemuan tertutup. Mereka bersama-sama ke rumah dinas Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab yang merupakan politisi senior PPP.
Selain Lukman Hakim dan KH Maimun Zubair, tokoh PPP yang hadir dalam forum tersebut adalah Romahurmuziy, Emron Pangkapi, serta Musafa Noer.
medcom.id, Jombang: Partai Persatuan Pembangunan memiliki empat nama yang akan digadang menjadi ketua umum sementara. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP-PPP) Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya, pemilihan ketua umum sementara akan dilakukan Senin, 11 Januari, melalui rapat pleno.
Empat orang yang memiliki peluang untuk mengisi kekosongan jabatan ketua umum partai berlambang kabah tersebut di antaranya Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, dan Lukman Hakim Saifuddin.
"Empat orang tersebut termasuk saya, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum DPP PPP," ujar Lukman saat menghadiri milad ke-15 Yayasan Roushon Fikr, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/1/2016).
Lukman menjelaskan, sesuai SK Menkumham tertanggal 7 Januari 2016, Muktamar PPP Surabaya pimpinan Romahurmuziy resmi dicabut. Selain itu, kepengurusan PPP yang lain, yakni Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz juga tidak memiliki legalitas karena tidak mendapatkan pengesahan dari pemerintah. Selanjutnya, kepengurusan DPP PPP dikembalikan ke Muktamar Bandung 2011.
Dengan demikian, kata dia, Ketua Umum PPP masih dijabat Suryadharma, sedangkan Sekretaris Jenderal dijabat Romahurmuziy. "Akan tetapi posisi ketua umum saat ini berhalangan karena sedang terkena masalah. Praktis, jabatan tersebut mengalami kekosongan," kata Lukman.
Menyikapi hal itu, PPP akan menunjuk ketua umum sementara. "Paling lambat Senin depan jabatan ketua umum sementara sudah ada," kata Lukman.
Nantinya, ketua umum sementara yang akan menggelar muktamar islah. Tujuannya menyatukan dua kubu yang bertikai serta menyusun kepengurusan baru. "Untuk waktu pelaksanaan muktamar islah, secepatnya. Makanya kita bertemu di Jombang untuk membahas persiapan tersebut," ujar Lukman.
Lukman juga mengatakan akan melaporkan kondisi kekinian PPP tersebut ke Ketua Dewan Syariah PPP, K.H. Maimun Zubair, yang juga hadir di Yayasan Roushon Fikr. Usai acara di Yayasan Roushon Fikr, para dedengkot PPP itu menggelar pertemuan tertutup. Mereka bersama-sama ke rumah dinas Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab yang merupakan politisi senior PPP.
Selain Lukman Hakim dan KH Maimun Zubair, tokoh PPP yang hadir dalam forum tersebut adalah Romahurmuziy, Emron Pangkapi, serta Musafa Noer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)