Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota TNI memiliki naluri dan kepekaan terhadap krisis pangan yang tengah terjadi. Pasalnya, pangan menyangkut urusan perut masyarakat.
"Karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," ujar Jokowi di Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2023.
Presiden menjelaskan krisis pangan merupakan hal nyata. Puluhan negara sudah melakukan pembatasan dan penghentian ekspor pangan.
"(Sebanyak) 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, melakukan menghentikan ekspor pangan," jelas dia.
Di samping itu, Presiden menyampaikan terima kasih atas dedikasi TNI selama 78 tahun. TNI telah menjadi menjadi benteng terdepan pertahanan negara.
"Menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang jadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga UUD 1945," terangnya.
Hadir dalam Upacara HUT ke-78 TNI yakni, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presidem ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menko Polhukam Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hingga Ketua KPK Firli Bahuri.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota
TNI memiliki naluri dan kepekaan terhadap krisis pangan yang tengah terjadi. Pasalnya, pangan menyangkut urusan perut masyarakat.
"Karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," ujar Jokowi di Peringatan
HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2023.
Presiden menjelaskan krisis pangan merupakan hal nyata. Puluhan negara sudah melakukan pembatasan dan penghentian ekspor pangan.
"(Sebanyak) 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, melakukan menghentikan ekspor pangan," jelas dia.
Di samping itu, Presiden menyampaikan terima kasih atas dedikasi TNI selama 78 tahun. TNI telah menjadi menjadi benteng terdepan pertahanan negara.
"Menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang jadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga UUD 1945," terangnya.
Hadir dalam Upacara HUT ke-78 TNI yakni, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presidem ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menko Polhukam Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hingga Ketua KPK Firli Bahuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)