Jakarta: Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan perayaan Imlek merupakan kado Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Perayaan Tahun Baru Tiongkok ini mencerminkan kebhinekaan.
"Imlek adalah kado Gus Dur dan PKB kepada kebhinekaan bangsa Indonesia," kata Hasanuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, seperti melansir Antara, Rabu,22 Januari 2020.
Ia menekankan bangsa Indonesia penting memaknai perayaan Tahun Baru Imlek semaksimal mungkin. Ini bisa menjadi momentum merajut kembali kehangatan keluarga, kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat.
"Lebih dari itu, Imlek untuk memperkokoh Pancasila, menguatkan kebhinekaan dan mempercepat Indonesia maju," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah
menyampaikan perayaan Tahun Baru Imlek merupakan wujud keadilan dan persamaan tanpa diskriminasi terhadap seluruh warga negara. Makanya, PKB setiap tahun tidak pernah absen dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
"Bagi PKB Imlek merupakan sebuah peringatan untuk selalu mewujudkan keadilan dan persamaan terhadap semua warga negara," kata Menteri Ketenagakerjaan itu.
Ida juga menekankan kalau adanya perayaan Imlek tidak terlepas dari peran Gus Dur. Presiden keempat itu berhasil membuat perayaan Imlek diselenggarakan secara terbuka dengan mencabut instruksi presiden mengenai larangan perayaan Imlek.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ob3x8YJk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan perayaan Imlek merupakan kado Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Perayaan Tahun Baru Tiongkok ini mencerminkan kebhinekaan.
"Imlek adalah kado Gus Dur dan PKB kepada kebhinekaan bangsa Indonesia," kata Hasanuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, seperti melansir Antara, Rabu,22 Januari 2020.
Ia menekankan bangsa Indonesia penting memaknai perayaan Tahun Baru Imlek semaksimal mungkin. Ini bisa menjadi momentum merajut kembali kehangatan keluarga, kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat.
"Lebih dari itu, Imlek untuk memperkokoh Pancasila, menguatkan kebhinekaan dan mempercepat Indonesia maju," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah
menyampaikan perayaan Tahun Baru Imlek merupakan wujud keadilan dan persamaan tanpa diskriminasi terhadap seluruh warga negara. Makanya, PKB setiap tahun tidak pernah absen dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
"Bagi PKB Imlek merupakan sebuah peringatan untuk selalu mewujudkan keadilan dan persamaan terhadap semua warga negara," kata Menteri Ketenagakerjaan itu.
Ida juga menekankan kalau adanya
perayaan Imlek tidak terlepas dari peran Gus Dur. Presiden keempat itu berhasil membuat perayaan Imlek diselenggarakan secara terbuka dengan mencabut instruksi presiden mengenai larangan perayaan Imlek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)