Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengklaim partainya mendapatkan sinyal positif merapat dengan pemerintahan Joko Widodo lima tahun ke depan. Pihaknya telah banyak berkomunikasi dengan istana.
"Tentu ada pembicaran dalam level informal dengan pihak PAN dan istana. Beberapa partai koalisi sudah ada (pembicaraan), tapi secara resmi belum," kata Bara dalam Prime Time News Metro TV malam, Minggu 21 Juli 2019.
Bara mengklaim keberadaan PAN di dalam kabinet diperlukan terutama sebagai penghubung antara polarisasi dua kubu pascapilpres kemarin. PAN dipercaya mampu menyembuhkan demokrasi yang terluka saat pilpres kemarin.
"Ada kebutuhan sangat urgent dimasyarakat ada polarisasi saat pilpres. Saya pikir Jokowi merasa ingin menyembuhkan luka," ucap Bara.
Bara berjanji jika bergabung dengan pemerintah, partainya akan lebih loyal. "Kalau saya konsisten. Kalau memang PAN diajak bergabung dengan pemerintahan Jokowi tentu kami siap," kata Bara
Dia mengatakan PAN berbeda jika bergabung dengan pemerintahan Jokowi mendatang. Bara merasa visi dan misi Jokowi sejalan dengan nilai yang dianut PAN.
"Kami memastikan komitmen, semangat baru dan supporting sistem dari pemerintahan Jokowi nanti. Sekarang kami juga cocok dengan visi Jokowi, soal penentangan radikalisme, dan penguatan pancasila," pungkasnya.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengklaim partainya mendapatkan sinyal positif merapat dengan pemerintahan Joko Widodo lima tahun ke depan. Pihaknya telah banyak berkomunikasi dengan istana.
"Tentu ada pembicaran dalam level informal dengan pihak PAN dan istana. Beberapa partai koalisi sudah ada (pembicaraan), tapi secara resmi belum," kata Bara dalam Prime Time News Metro TV malam, Minggu 21 Juli 2019.
Bara mengklaim keberadaan PAN di dalam kabinet diperlukan terutama sebagai penghubung antara polarisasi dua kubu pascapilpres kemarin. PAN dipercaya mampu menyembuhkan demokrasi yang terluka saat pilpres kemarin.
"Ada kebutuhan sangat urgent dimasyarakat ada polarisasi saat pilpres. Saya pikir Jokowi merasa ingin menyembuhkan luka," ucap Bara.
Bara berjanji jika bergabung dengan pemerintah, partainya akan lebih loyal. "Kalau saya konsisten. Kalau memang PAN diajak bergabung dengan pemerintahan Jokowi tentu kami siap," kata Bara
Dia mengatakan PAN berbeda jika bergabung dengan pemerintahan Jokowi mendatang. Bara merasa visi dan misi Jokowi sejalan dengan nilai yang dianut PAN.
"Kami memastikan komitmen, semangat baru dan supporting sistem dari pemerintahan Jokowi nanti. Sekarang kami juga cocok dengan visi Jokowi, soal penentangan radikalisme, dan penguatan pancasila," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)