Jakarta: Anggota DPR dari Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengaku sudah banyak belajar pada periode pertamanya sebagai anggota Dewan. Hasil belajar itu menjadi bekal Prananda dalam menjalankan periode keduanya di Parlemen.
"Tentu pengalaman, jam terbang, dan wawasan sudah dapat," kata Prananda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Prananda berpesan kepada legislator yang baru agar tidak ragu dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Para anggota DPR juga harus bekerja berdasarkan konstitusi dan aspirasi rakyat.
Prananda juga meyakini telah membuktikan sebagai salah satu anggota Dewan termuda yang bekerja dengan baik. Padahal, anggota DPR saat itu dari kalangan milenial sempat dipandang sebelah mata.
"Maka saya memberikan gambaran bahwa anak muda lebih idealis, kreatif dan jujur pada dirinya sendiri," ujar dia.
Putra Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu optimistis anggota Dewan periode 2019-2024 memiliki semangat, visi dan misi yang baru. Dia juga mengingatkan para legislator agar tidak bekerja berlebihan.
"Namun harus berdasarkan kapabilitas dan kemampuan," ungkap dia.
Di sisi lain, Prananda tak mau tergesa-gesa terkait dengan posisinya di Parlemen. Dia menyerahkan mekanime dan keputusan tersebut kepada partai.
Dia pun mengaku sudah nyaman berada di Komisi I. Menurut dia, kapasitasnya selama ini memang berada di komisi yang berkaitan dengan keamanan, luar negeri, dan informasi.
"Komisi itu kebijakan ketum dan ketua fraksi, saya siap di mana saja," ujar dia.
Prananda juga mengaku tak terbebani nama besar sang ayah. Prananda menyadari nama besar sang ayah membantunya menjadi anggota Dewan seperti sekarang.
Namun, dia menilai itu sebagai hal yang biasa. Dia pun mencontohkan dinasti politik dari Mahatma Ghandi dan John F. Kennedy yang bisa berjalan sukses.
"Apa salahnya dengan dinasti (politik)? Ghandi dan Kennedy juga sukses semua. Saya juga tahu kapabilitas kemampuan saya. Kita ini bukan partai yang memaksakan kehendak, partai paling terbuka dan demokratis," kata dia.
Jakarta: Anggota DPR dari Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengaku sudah banyak belajar pada periode pertamanya sebagai anggota Dewan. Hasil belajar itu menjadi bekal Prananda dalam menjalankan periode keduanya di Parlemen.
"Tentu pengalaman, jam terbang, dan wawasan sudah dapat," kata Prananda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Prananda berpesan kepada legislator yang baru agar tidak ragu dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Para anggota DPR juga harus bekerja berdasarkan konstitusi dan aspirasi rakyat.
Prananda juga meyakini telah membuktikan sebagai salah satu anggota Dewan termuda yang bekerja dengan baik. Padahal, anggota DPR saat itu dari kalangan milenial sempat dipandang sebelah mata.
"Maka saya memberikan gambaran bahwa anak muda lebih idealis, kreatif dan jujur pada dirinya sendiri," ujar dia.
Putra Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu optimistis anggota Dewan periode 2019-2024 memiliki semangat, visi dan misi yang baru. Dia juga mengingatkan para legislator agar tidak bekerja berlebihan.
"Namun harus berdasarkan kapabilitas dan kemampuan," ungkap dia.
Di sisi lain, Prananda tak mau tergesa-gesa terkait dengan posisinya di Parlemen. Dia menyerahkan mekanime dan keputusan tersebut kepada partai.
Dia pun mengaku sudah nyaman berada di Komisi I. Menurut dia, kapasitasnya selama ini memang berada di komisi yang berkaitan dengan keamanan, luar negeri, dan informasi.
"Komisi itu kebijakan ketum dan ketua fraksi, saya siap di mana saja," ujar dia.
Prananda juga mengaku tak terbebani nama besar sang ayah. Prananda menyadari nama besar sang ayah membantunya menjadi anggota Dewan seperti sekarang.
Namun, dia menilai itu sebagai hal yang biasa. Dia pun mencontohkan dinasti politik dari Mahatma Ghandi dan John F. Kennedy yang bisa berjalan sukses.
"Apa salahnya dengan dinasti (politik)? Ghandi dan Kennedy juga sukses semua. Saya juga tahu kapabilitas kemampuan saya. Kita ini bukan partai yang memaksakan kehendak, partai paling terbuka dan demokratis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)