Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada calon kepala daerah yang akan diusung partainya dalam Pilkada 2018. Pengarahan itu dilakukan secara tertutup dalam acara sekolah calon kepala daerah PDIP yang diselenggarakan di Depok, Jawa Barat, kemarin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sekolah kepala daerah yang diselenggarakan partainya merupakan sebuah tradisi politik yang membangun peradaban, pengetahuan sejarah kemerdekaan bangsa, serta rasa cinta Tanah Air.
Hasto juga mengakui partainya ingin menghasilkan kepemimpinan ideologis. Itu sebabnya sekolah calon kepala daerah dilakukan guna memberikan pengetahuan kepada para calon tentang pemerintahan dan reformasi birokrasi serta menghasilkan calon kepala daerah yang berkualitas.Melalui acara tersebut, PDIP juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong dalam memenangi pilkada.
Dalam acara tersebut, sejumlah menteri Kabinet Kerja menjadi pembicara, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayta Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga menjadi pembicara.
Di Jawa Tengah, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengaku siap dipasangkan kembali dengan Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah 2018.
"Kalau dipasangkan kembali (dengan Ganjar Pranowo), saya Alhamdulillah. Kalau tidak, wong saya ini, sudahlah, wong sudah diberi kemarin kan masak mau kecewa," kata dia seperti dilansir Media Indonesia, Rabu 13 Desember 2017.
Ia mengaku dilarang kecewa kalau tidak mendapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. "Saya mengikuti Pak Ganjar. Jadi saya sudah sepakat dengan beliau (Ganjar Pranowo). "Di PDIP ini kan semuanya Bu Mega. Saya siap menghadapi segala cuaca," tegasnya.
Sementara itu, Partai Gerindra mencalonkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi kandidat Gubernur Jateng.
Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada calon kepala daerah yang akan diusung partainya dalam Pilkada 2018. Pengarahan itu dilakukan secara tertutup dalam acara sekolah calon kepala daerah PDIP yang diselenggarakan di Depok, Jawa Barat, kemarin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sekolah kepala daerah yang diselenggarakan partainya merupakan sebuah tradisi politik yang membangun peradaban, pengetahuan sejarah kemerdekaan bangsa, serta rasa cinta Tanah Air.
Hasto juga mengakui partainya ingin menghasilkan kepemimpinan ideologis. Itu sebabnya sekolah calon kepala daerah dilakukan guna memberikan pengetahuan kepada para calon tentang pemerintahan dan reformasi birokrasi serta menghasilkan calon kepala daerah yang berkualitas.Melalui acara tersebut, PDIP juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong dalam memenangi pilkada.
Dalam acara tersebut, sejumlah menteri Kabinet Kerja menjadi pembicara, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayta Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga menjadi pembicara.
Di Jawa Tengah, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengaku siap dipasangkan kembali dengan Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah 2018.
"Kalau dipasangkan kembali (dengan Ganjar Pranowo), saya Alhamdulillah. Kalau tidak, wong saya ini, sudahlah, wong sudah diberi kemarin kan masak mau kecewa," kata dia seperti dilansir
Media Indonesia, Rabu 13 Desember 2017.
Ia mengaku dilarang kecewa kalau tidak mendapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. "Saya mengikuti Pak Ganjar. Jadi saya sudah sepakat dengan beliau (Ganjar Pranowo). "Di PDIP ini kan semuanya Bu Mega. Saya siap menghadapi segala cuaca," tegasnya.
Sementara itu, Partai Gerindra mencalonkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi kandidat Gubernur Jateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)