Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan--ANTARA--Novrian Arbi
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan--ANTARA--Novrian Arbi

Aher Undang Kalla Hadiri Penutupan PON

Dheri Agriesta • 01 September 2016 15:34
medcom.id, Jakarta: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. Kalla diundang untuk menutup acara sekali empat tahunan itu.
 
"Kita audiensi dalam rangka penutupan PON, pembukaan PON tanggal 17 September pukul 19.30 WIB sampai selesai. Dan Pak Wapres penutupanya tanggal 29 September 19.30 WIB, kami minta kehadiran beliau sebagai pembina upacara, tamu kehormatan PON," kata Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan, usai bertemu Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
 
Aher tak hanya mengundang Kalla. Ia juga melaporkan persiapan pelaksanaan seperti tempat acara yang telah siap secara fisik. Seluruh tempat acara, kata Aher, telah berfungsi jika digunakan dalam pertandingan.

Sarana dan prasaran penunjang lain juga telah disiapkan, termasuk sarana pertandingan. Panitia, kata Aher, telah melakukan percobaan acara di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. "Tentu penataan yang sifatnya bukan pokok, seperti taman diperbaiki, jalan dibersihkan, itu kan bukan pokok," kata Aher.
 
Aher menjelaskan, ada 44 cabang olahraga yang dipertandingkan untuk merebutkan 756 medali emas. Aher berharap pesta empat tahunan ini dapat sukses dilaksanakan di Tanah Sunda.
 
Keamanan dan Persiapan Pembukaan
 
Aher telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana terkait keamanan di lokasi pelaksanaan acara. Sampai saat ini, seluruh tempat pelaksanaan acara dijamin aman dengan standar keamanan internasional. "Standar internasional semua, Insya Allah sudah selesai," kata dia.
 
Proses pembukaan pun berjalan lancar. Aher yakin pelaksanaan pembukaan PON XIX Jawa Barat akan mengesankan sejumlah pihak. Sebab, ada ribuan penari yang disiapkan untuk membuka acara ini. "Jadi mudah-mudahan ini paling kolosal daripada PON yang sebelumnya," pungkas Aher.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan