Serius Lawan Wacana Proporsional Tertutup, DPR Bentuk Desk Darurat Demokrasi

Jakarta: Sejumlah legislator di DPR membentuk Desk Darurat Demokrasi. Desk ini dipersiapkan untuk melawan wacana sistem proporsional tertutup di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Desk Darurat Demokrasi dibentuk sebagai komitmen partai menjaga kualitas demokrasi. Jangan sampai terjebak konspirasi," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR, Willy Aditya, saat berbincang dengan Medcom.id di Program Medcom Hari Ini, Senin, 9 Januari 2023. Willy mengatakan desk ini juga terbentuk karena ekspresi dari komitmen partai-partai untuk memajukan demokrasi dengan pilihan sistem terbuka. Sistem proporsional terbuka, kata dia, adalah antitesis dari sistem pemilu pada masa lalu yang oligarkis. "Yang mengusulkan proporsional tertutup hanya mengedepankan cara berpikir empirik, bukan saintifik. Cenderung menentang matahari," kata ketua DPP Partai NasDem itu. Dalam pemilu, sistem proporsional tertutup adalah sistem perwakilan yang menempatkan pemilih hanya dapat memilih partai politik. Pemilih tak bisa langsung memilih kandidat. Karena itu, sebanyak 8 dari 9 partai di parlemen menolak sistem ini. Hanya Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang mendukung sistem proporsional tertutup. Baca: Pakar Hukum Sulit Prediksi Putusan MK Terkait Sistem Pemilu 2024 Wacana penerapan kembali sistem pemilu proporsional tertutup muncul seiring dengan adanya uji materi dari sejumlah orang. Mereka menguji Pasal 168 Ayat (2) UU No 7/2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).  MK menjadwalkan sidang lanjutan dari uji materi ini pada 17 Januari 2023. Sidang akan mendengar keterangan DPR, Presiden, dan pihak terkait.