Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai peran tenaga pendidik sangat besar dalam memperkuat pemahaman dan sikap keagamaan yang moderat. Khususnya di bidang pendidikan tinggi agama Islam.
"Dosen Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi umum dapat menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan moderasi beragama yang dapat mencegah paham radikal, serta berperan memberi landasan ideologi, bekal ilmu pengetahuan yang lurus," ujar Ma'ruf pada acara Pembukaan Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam ke-5 Tahun 2022, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ma'ruf menjelaskan dosen pendidikan Agama Islam harus mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan kemajuan tekonologi. Ia membeberkan beberapa hal yang perlu dilakukan tenaga pendidikan agama Islam, seperti meningkatkan kompetensi dan pengetahuan.
"Sehingga pengajaran dan pendidikan agama Islam tidak tertinggal, makin berkualitas, dan relevan dengan perkembangan zaman," jelas Ma'ruf.
Kemudian, manfaatkan jaringan komunikasi dengan generasi muda. Agar mampu memenuhi kapabilitas komunikasi bagi generasi muda.
Selain itu, Wapres meminta agar para dosen pendidikan agama Islam untuk membangun karakter kemandirian belajar bagi mahasiswa. "Agar keunggulan ilmu dan peradaban Islam makin dikenal, berkembang, dan maju," ujar Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menilai peran tenaga pendidik sangat besar dalam memperkuat pemahaman dan sikap keagamaan yang moderat. Khususnya di bidang pendidikan tinggi agama Islam.
"Dosen Pendidikan
Agama Islam di perguruan tinggi umum dapat menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan moderasi beragama yang dapat mencegah paham
radikal, serta berperan memberi landasan ideologi, bekal ilmu pengetahuan yang lurus," ujar Ma'ruf pada acara Pembukaan Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam ke-5 Tahun 2022, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ma'ruf menjelaskan dosen pendidikan Agama Islam harus mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan kemajuan tekonologi. Ia membeberkan beberapa hal yang perlu dilakukan tenaga pendidikan agama Islam, seperti meningkatkan kompetensi dan pengetahuan.
"Sehingga pengajaran dan pendidikan agama Islam tidak tertinggal, makin berkualitas, dan relevan dengan perkembangan zaman," jelas Ma'ruf.
Kemudian, manfaatkan jaringan komunikasi dengan generasi muda. Agar mampu memenuhi kapabilitas komunikasi bagi generasi muda.
Selain itu, Wapres meminta agar para dosen pendidikan agama Islam untuk membangun karakter kemandirian belajar bagi mahasiswa. "Agar keunggulan ilmu dan peradaban Islam makin dikenal, berkembang, dan maju," ujar Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)