medcom.id, Jakarta: Suasana Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, hingga pukul 11.00 WIB, sepi. Padahal, biasanya pengurus versi Agung Laksono sudah datang pukul 10.00 WIB.
"Saya juga heran, jam segini mereka belum datang," kata Ketua Satpam Gedung DPP Golkar Yono kepada Metrotvnews.com, di lokasi, Kamis (2/4/2015).
Dia menyampaikan, Ketua Umum Agung Laksono biasanya datang lebih dulu ke Kantor DPP Golkar dengan pengawalan polisi. Pengurus lainnya menyusul.
Pengamanan berlebihan juga tak tampak di Gedung DPP Golkar. Hanya ada lima petugas sekuriti yang berdiri di gerbang berwarna kuning.
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan putusan sela yang menunda pemberlakuan SK Kemenkumham terkait pengesahan kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, kemarin.
Hari yang sama, menurut Yono, pengurus harian Golkar rapat harian hingga tengah malam. Diduga rapat tersebut menyikapi putusan sela PTUN. "Ada yang pulang pukul 23.30 WIB, ada juga yang pukul 00.30 WIB," tukas dia.
medcom.id, Jakarta: Suasana Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, hingga pukul 11.00 WIB, sepi. Padahal, biasanya pengurus versi Agung Laksono sudah datang pukul 10.00 WIB.
"Saya juga heran, jam segini mereka belum datang," kata Ketua Satpam Gedung DPP Golkar Yono kepada
Metrotvnews.com, di lokasi, Kamis (2/4/2015).
Dia menyampaikan, Ketua Umum Agung Laksono biasanya datang lebih dulu ke Kantor DPP Golkar dengan pengawalan polisi. Pengurus lainnya menyusul.
Pengamanan berlebihan juga tak tampak di Gedung DPP Golkar. Hanya ada lima petugas sekuriti yang berdiri di gerbang berwarna kuning.
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan putusan sela yang menunda pemberlakuan SK Kemenkumham terkait pengesahan kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, kemarin.
Hari yang sama, menurut Yono, pengurus harian Golkar rapat harian hingga tengah malam. Diduga rapat tersebut menyikapi putusan sela PTUN. "Ada yang pulang pukul 23.30 WIB, ada juga yang pukul 00.30 WIB," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)