"Anggaran yang ada saat ini belum cukup kuat untuk membangun kekuatan teknologi pertahanan komprehensif berbasis Informasi dan teknologi (IT), big data, kecerdasan buatan, serta teknologi sejenisnya," ujar Willy kepada Medcom.id, Senin, 4 Januari 2020.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kata Willy, tengah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam memperkuat sistem pertahanan. Salah satunya, menginisiasi pengembangan teknologi pesawat nirawak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemenhan juga menjalin kerja sama pertahanan dengan Jepang sejak awal Desember 2020. Dia melihat beragam tindakan telah diambil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam pertahanan.
Baca: 3 Cara Menghalau Drone Masuk Kedaulatan Indonesia
Karena itu, dukungan dari masyarakat semakin penting untuk merealisasikan seluruh kerja sama dalam penguatan pertahanan Indonesia. Terutama setelah Menhan Prabowo konsentrasi meningkatkan industri pertahanan dalam negeri.
"Komisi I DPR berharap masyarakat tidak mudah antipati dengan kenaikan anggaran pertahanan, karena pada prinsipnya hal ini memang dibutuhkan," jelas dia.
Sebelumnya, nelayan menemukan kapal bawah air nirawak di Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Benda asing itu kemudian diamankan TNI Angkatan Laut.