medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo takjub saat melihat Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon) Mahkamah Konstitusi. Museum MK pertama di Indonesia itu secara runut menampilkan dinamika perjalanan sejarah dan perkembangan MK melalui perpaduan seni dan teknologi nan canggih.
Setelah peresmian, Jokowi diajak Ketua MK Hamdan Zoelva mengelilingi sejumlah lokasi Puskon di lantai lima dan enam gedung MK. Jokowi masuk ke zona pra-kemerdekaan di lantai lima. Di pintu masuk, pria kelahiran Solo ini disambut hologram gedung MK dan seluruh potret hakim MK.
"Wah canggih ya," kata Jokowi disambut tawa di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (19/12/2014).
Kemudian Jokowi melongok ke pintu kaca besar yang di dalamnya terdapat sejumlah patung. Patung-patung itu menggambarkan sejarah Indonesia sebelum Presiden Soekarno memproklamirkan kemerdekaan.
Sementara di zona kemerdekaan, Jokowi menyaksikan dokumentasi perjuangan bangsa mulai dari pembentukan BPUPKI hingga pengucapan teks proklamasi yang dikonstruksi melalui teknologi hologram visualisasi karya foto Frans Mendur.
"Bagus sekali untuk anak-anak kita supaya tidak melupakan sejarah. Jasmerah," kata Jokowi.
Jokowi lantas bergegas menuju zona Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Di sana ditampilkan diorama rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Selanjutnya, Hamdan mengajak Mantan Wali Kota Solo ini sampai pada zona konstitusi RIS di sekitar area rotunda (kubah) Gedung MK. Area ini menampilkan sejarah peristiwa pengakuan kedaulatan oleh Pemerintah Belanda. Berikut zona Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 dan zona Perubahan UUD 1945.
Setelah itu, Jokowi bersama sejumlah menteri menaiki tangga ke lantai 6 yang diperuntukkan khusus sebagai zona Mahkamah Konstitusi. Presiden kembali disambut kecanggihan teknologi yang menampilkan berbagai hal dalam pembentukan MK.
"Sangat bangga karena nanti anak kita bisa belajar dengan cepat mengenai sejarah bangsa, mengenai sejarah konstitusi dari waktu ke waktu. Kelihatan sekali dan sangat mudah memahaminya, mulai dari gambar, mulai dari dokumen tertulisnya semuanya ada," tutur Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo takjub saat melihat Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon) Mahkamah Konstitusi. Museum MK pertama di Indonesia itu secara runut menampilkan dinamika perjalanan sejarah dan perkembangan MK melalui perpaduan seni dan teknologi nan canggih.
Setelah peresmian, Jokowi diajak Ketua MK Hamdan Zoelva mengelilingi sejumlah lokasi Puskon di lantai lima dan enam gedung MK. Jokowi masuk ke zona pra-kemerdekaan di lantai lima. Di pintu masuk, pria kelahiran Solo ini disambut hologram gedung MK dan seluruh potret hakim MK.
"Wah canggih ya," kata Jokowi disambut tawa di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (19/12/2014).
Kemudian Jokowi melongok ke pintu kaca besar yang di dalamnya terdapat sejumlah patung. Patung-patung itu menggambarkan sejarah Indonesia sebelum Presiden Soekarno memproklamirkan kemerdekaan.
Sementara di zona kemerdekaan, Jokowi menyaksikan dokumentasi perjuangan bangsa mulai dari pembentukan BPUPKI hingga pengucapan teks proklamasi yang dikonstruksi melalui teknologi hologram visualisasi karya foto Frans Mendur.
"Bagus sekali untuk anak-anak kita supaya tidak melupakan sejarah. Jasmerah," kata Jokowi.
Jokowi lantas bergegas menuju zona Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Di sana ditampilkan diorama rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Selanjutnya, Hamdan mengajak Mantan Wali Kota Solo ini sampai pada zona konstitusi RIS di sekitar area rotunda (kubah) Gedung MK. Area ini menampilkan sejarah peristiwa pengakuan kedaulatan oleh Pemerintah Belanda. Berikut zona Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 dan zona Perubahan UUD 1945.
Setelah itu, Jokowi bersama sejumlah menteri menaiki tangga ke lantai 6 yang diperuntukkan khusus sebagai zona Mahkamah Konstitusi. Presiden kembali disambut kecanggihan teknologi yang menampilkan berbagai hal dalam pembentukan MK.
"Sangat bangga karena nanti anak kita bisa belajar dengan cepat mengenai sejarah bangsa, mengenai sejarah konstitusi dari waktu ke waktu. Kelihatan sekali dan sangat mudah memahaminya, mulai dari gambar, mulai dari dokumen tertulisnya semuanya ada," tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)