medcom.id, Nusa Dua: Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX Partai Golkar merekomendasikan susunan pengurus yang lebih ramping dan efisien. Susunan pengurus nantinya akan berbeda dengan periode sebelumnya, lantaran bakal ada Wakil Ketua Umum untuk mengurus Koalisi Merah Putih (KMP).
"Pembagian Wakil Ketua Umum akan diberi tugas masing-masing. Ada yang konsentrasi untuk KMP, untuk organisasi dan sebagainya. Juga akan ada Wakil Ketua Umum dari perempuan," kata Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Tantowi menyatakan, selain Waketum dengan tugas yang spesifik, akan ada Ketua Harian yang bertugas untuk mengurusi permasalahan teknis kepartaian.
"Ketua Harian Golkar akan ada dari DPP Pusat, DPD I dan II. Pembentukan Ketua harian itu dikarenakan banyak Ketua DPD I dan II menjadi kepala daerah. Itu demi efektifitas dan countinuitas yang diamanatkan, maka adanya baiknya kepengurusan tidak terputus dan ketua harian jadi jawabannya," lanjut Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.
medcom.id, Nusa Dua: Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX Partai Golkar merekomendasikan susunan pengurus yang lebih ramping dan efisien. Susunan pengurus nantinya akan berbeda dengan periode sebelumnya, lantaran bakal ada Wakil Ketua Umum untuk mengurus Koalisi Merah Putih (KMP).
"Pembagian Wakil Ketua Umum akan diberi tugas masing-masing. Ada yang konsentrasi untuk KMP, untuk organisasi dan sebagainya. Juga akan ada Wakil Ketua Umum dari perempuan," kata Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Tantowi menyatakan, selain Waketum dengan tugas yang spesifik, akan ada Ketua Harian yang bertugas untuk mengurusi permasalahan teknis kepartaian.
"Ketua Harian Golkar akan ada dari DPP Pusat, DPD I dan II. Pembentukan Ketua harian itu dikarenakan banyak Ketua DPD I dan II menjadi kepala daerah. Itu demi efektifitas dan countinuitas yang diamanatkan, maka adanya baiknya kepengurusan tidak terputus dan ketua harian jadi jawabannya," lanjut Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)