Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso,--Foto: MTVN/Anggitondi Martaon
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso,--Foto: MTVN/Anggitondi Martaon

PT DI Sayangkan Presiden Beli Helikopter dari Luar Negeri

Anggi Tondi Martaon • 25 November 2015 20:14
medcom.id, Bandung: Pemerintah berencana membeli helikopter VVIP dari Italia. Capung besi itu rencananya difungsikan sebagai kendaraan operasional Presiden, Wakil presiden, dan pejabat tinggi negara‎.
 
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso mengeluhkan rencana pembelian VVIP. Sebagai kepala negara, menurut dia, Presiden selayaknya membantu memasarkan produk dalam negeri.
 
"Kalau Presiden tidak memakai produk PT DI, bagaiamana kita promosi ke negara lain. Kita mampu (bikin pesawat dan heli VVIP) karena punya pengalaman bikinin pesawat atau angkutan untuk kepala negara lain," kata Budi kepada awak media di hanggar Helikopter PT DI, Bandung, Rabu (25/11/2015).

PT DI Sayangkan Presiden Beli Helikopter dari Luar Negeri
Salah satu Pesawat Helikopter produk PT Dirgantara Indonesia yang diperkenalkan ke 33 calon Dubes RI,--Foto: MTVN/Anggitondi Martaon
 
Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo mengungkapkan, perusahaannya punya helikopter antipeluru tipe EC-725 Cougar. Teknologi capung besi ini diklaim lebih maju dibandingkan produk Italia.
 
"Helikopter Airbus EC-725 sangat direkomendasikan bagi Presiden dan Wakil Presiden. Ini lebih unggul dibandingkan buatan Italia," kata Arie.
 
Di hadapan ke-33 calon duta besar (Dubes), Arie memaparkan, 20 persen bagian EC-725 merupakan karya lokal. Bagian samping dan bawah heli antipeluru.
 
"Kaca memang tidak antipeluru. Karena helikopter cenderung ditembak dari bagian bawah, maka yang antipeluru bagian bawahnya, termasuk bagian samping dan tangki bahan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan