Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Koalisi Super KIB-KKIR Disebut Belum Menjamin Menang Pemilu, Apa Alasannya?

Fachri Audhia Hafiez • 16 Februari 2023 11:45
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai koalisi besar belum tentu menjamin menang dalam pemilihan umum (Pemilu). Termasuk bila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) benar bergabung.
 
KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan, KKIR terdiri dari PKB dan Partai Gerindra.
 
"Belum tentu. Partai sebuah pasangan yang diusung banyak partai dengan suara banyak belum tentu juga menang," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Mamang mencontohkan era Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menang meski diusung tiga partai yakni, Demokrat, PBB, dan PKPI.
 
"Lihat jaman SBY, SBY hanya diusung oleh tiga partai dan menang," ujar Maman.
 
Di sisi lain, Maman tak memungkiri bahwa terdapat komunikasi politik PKB dengan seluruh partai. PKB membuka ruang itu untuk menatap Pemilu 2024.
 
"PKB terus melakukan komunikasi dengan intensif konstruktif dengan seluruh partai," ucap Maman.
 

Baca juga: Cak Imin-Khofifah Masuk Bursa Pilpres 2024, Wapres: NU Tak Pernah Mencalonkan


 
Sebelumnya, peneliti politik dari BRIN, Wasisto Rahardjo Jati menilai, kekuatan politik antara KIB dan KKIR tak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, jika keduanya memutuskan untuk melebur menjadi satu di Pemilu 2024.
 
“Saya pikir jika KIB dan KKIR bergabung tentu akan menjadi koalisi super,” ujar Wasisto Jumat, 10 Februari 2023.
 
Menurut dia, koalisi KIB dan KKIR akan menjadi lawan amat tangguh bagi PDIP. Meski hingga saat ini PDIP belum memutuskan untuk berkoalisi dengan parpol manapun.
 
Meskipun secara kursi di parlemen, PDIP mampu mengusung capres-cawapres tanpa harus koalisi. Tapi PDIP telah menegaskan, membangun Indonesia harus kolaborasi, tak bisa sendirian.
 
“KIB dan KIR berpotensi menjadi rival tangguh bagi PDIP di pemilu mendatang,” tegas Wasisto.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan