medcom.id, Jakarta: Pemerintah berambisi menyelesaikan segala masalah yang menyangkut perbatasan negara. Di antara banyak negara yang berbatasan dengan Indonesia, kerja sama dengan Malaysia menjadi yang paling rumit.
"Katanya negara tetangga terbaik, negara serumpun, tapi sumber masalah," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam Seminar Nasional 'Pembangunan Daerah Perbatasan sebagai Beranda Depan NKRI' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 25 September 2017.
Baca: Pembangunan Perbatasan 2018 Fokus di Infrastruktur Sosial
Tjahjo mengatakan, sasaran program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terkait perbatasan, salah satunya percepatan batas wilayah. Saat ini program itu sudah terselesaikan sekitar 76 persen. "Mudah-mudahan tahun depan selesai," kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, tak hanya terkait batas wilayah, narkoba yang masuk ke Indonesia juga paling banyak berasal dari Malaysia. Kendati demikian, kata Tjahjo, pemerintah Indonesia tetap agresif mendekati Malaysia.
Baca: Perjuangan Prajurit TNI di Perbatasan
"Isu sekarang yang terus muncul itu masalah batas wilayah negara. Malaysia paling belum beres, termasuk dengan Timor Leste. Kita progresif tapi negara tetangga lambat, karena mereka punya berbagai aspek yang perlu diperjuangkan," jelas Tjahjo.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLezEWb" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pemerintah berambisi menyelesaikan segala masalah yang menyangkut perbatasan negara. Di antara banyak negara yang berbatasan dengan Indonesia, kerja sama dengan Malaysia menjadi yang paling rumit.
"Katanya negara tetangga terbaik, negara serumpun, tapi sumber masalah," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam Seminar Nasional 'Pembangunan Daerah Perbatasan sebagai Beranda Depan NKRI' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 25 September 2017.
Baca:
Pembangunan Perbatasan 2018 Fokus di Infrastruktur Sosial
Tjahjo mengatakan, sasaran program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terkait perbatasan, salah satunya percepatan batas wilayah. Saat ini program itu sudah terselesaikan sekitar 76 persen. "Mudah-mudahan tahun depan selesai," kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, tak hanya terkait batas wilayah, narkoba yang masuk ke Indonesia juga paling banyak berasal dari Malaysia. Kendati demikian, kata Tjahjo, pemerintah Indonesia tetap agresif mendekati Malaysia.
Baca:
Perjuangan Prajurit TNI di Perbatasan
"Isu sekarang yang terus muncul itu masalah batas wilayah negara. Malaysia paling belum beres, termasuk dengan Timor Leste. Kita progresif tapi negara tetangga lambat, karena mereka punya berbagai aspek yang perlu diperjuangkan," jelas Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)