Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menterinya berhenti membicarakan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden. Pesan tersebut dinilai juga menyasar partai politik.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan Presiden Jokowi memang tidak menyampaikan langsung kepada partai politik. Namun, pesan itu ditujukan kepada para pembantunya.
"Yang hadir sidang kabinet paripurna kan para menteri. Jadi itu dialamatkan kepada menteri," kata Plate di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu, 10 April 2022.
Pesan tersebut kemudian disebarluaskan kepada masyarakat. Penyebarluasan informasi itu dilakukan melalui media sosial dan media Istana Negara.
"Kalau itu disampaikan secara luas kepada masyarakat, tentu di dalamnya termasuk parpol," ungkap dia.
Baca: Pemerintah Tegaskan Fokus Menyiapkan Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu meyakini partai koalisi pemerintah seirama dengan imbauan Presiden. Apalagi, banyak partai telah mulai menyosialisasikan tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya juga banyak mendengar banyak parpol sedang mencari putra putri Indonesia terbaik melalui berbagai mekanisme, ada dari konvensi, rakornas, hasil dari rapimnas, munas, kongres, dan lain-lain," ujar dia.
Sejumlah partai politik terang-terangan menyuarakan penundaan Pemilu 2024. Bahkan, keinginan itu disampaikan anggota partai koalisi pemerintah, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menterinya berhenti membicarakan
penundaan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden. Pesan tersebut dinilai juga menyasar
partai politik.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan Presiden Jokowi memang tidak menyampaikan langsung kepada partai politik. Namun, pesan itu ditujukan kepada para pembantunya.
"Yang hadir sidang kabinet paripurna kan para menteri. Jadi itu dialamatkan kepada menteri," kata Plate di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu, 10 April 2022.
Pesan tersebut kemudian disebarluaskan kepada masyarakat. Penyebarluasan informasi itu dilakukan melalui media sosial dan media Istana Negara.
"Kalau itu disampaikan secara luas kepada masyarakat, tentu di dalamnya termasuk parpol," ungkap dia.
Baca:
Pemerintah Tegaskan Fokus Menyiapkan Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu meyakini partai koalisi pemerintah seirama dengan imbauan Presiden. Apalagi, banyak partai telah mulai menyosialisasikan tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya juga banyak mendengar banyak parpol sedang mencari putra putri Indonesia terbaik melalui berbagai mekanisme, ada dari konvensi, rakornas, hasil dari rapimnas, munas, kongres, dan lain-lain," ujar dia.
Sejumlah partai politik terang-terangan menyuarakan penundaan Pemilu 2024. Bahkan, keinginan itu disampaikan anggota partai koalisi pemerintah, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)