medcom.id, Jakarta: Anggota Dewan Pers sekaligus wartawan senior, Ninok Leksono mengapresiasi sindiran Presiden Joko Widodo terhadap insan pers. Ninok menyebut, fungsi dasar pers adalah melayani publik bukan mengejar rating.
"Kalau secara ekonomi dan bisnis memang benar itu menaikkan rating, tapi dia tidak boleh melupakan fungsi lainnya untuk melayani publik, untuk memajukan kehidupan berbangsa," ujar Ninok usai diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).
Ninok menggarisbawahi, sindirian Presiden tersebut menjadi pengingat. Sebab, persaingan antar media saat ini sangat sengit. Lantaran media bertarung untuk mendapatkan rating baik dari sisi ekonomi.
"Ini menjadi concern atas keprihatinan tertentu karena disampaikan langsung oleh presiden," sebut dia.
Kemarin, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya sempat menyindir peran media. Jokowi menyebut media saat ini hanya mengejar rating, tanpa memberikan pembelajaran untuk masyarakat terutama dalam menilai hasil pembangunan.
Ninok pun menyebut, sindirian itu harus jadi bahan media untuk berinstrospeksi. "Dalam hal ini media baik juga untuk berintrospeksi," tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Anggota Dewan Pers sekaligus wartawan senior, Ninok Leksono mengapresiasi sindiran Presiden Joko Widodo terhadap insan pers. Ninok menyebut, fungsi dasar pers adalah melayani publik bukan mengejar rating.
"Kalau secara ekonomi dan bisnis memang benar itu menaikkan rating, tapi dia tidak boleh melupakan fungsi lainnya untuk melayani publik, untuk memajukan kehidupan berbangsa," ujar Ninok usai diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).
Ninok menggarisbawahi, sindirian Presiden tersebut menjadi pengingat. Sebab, persaingan antar media saat ini sangat sengit. Lantaran media bertarung untuk mendapatkan rating baik dari sisi ekonomi.
"Ini menjadi concern atas keprihatinan tertentu karena disampaikan langsung oleh presiden," sebut dia.
Kemarin, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya sempat menyindir peran media. Jokowi menyebut media saat ini hanya mengejar rating, tanpa memberikan pembelajaran untuk masyarakat terutama dalam menilai hasil pembangunan.
Ninok pun menyebut, sindirian itu harus jadi bahan media untuk berinstrospeksi. "Dalam hal ini media baik juga untuk berintrospeksi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)