Jakarta: Indonesia dinilai membutuhkan pahlawan-pahlawan masa kini atau era kemajuan. Mereka dapat memberikan peran besar terhadap negara dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Pahlawan-pahlawan modern yang bukan membawa bambu runcing, tetapi berbekal nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan berbuah karya-karya yang mendunia,” kata Ketua DPR Puan Maharani melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 November 2021.
Eks Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu menyampaikan pahlawan era kemajuan adalah orang yang dapat memaksimalkan kesempatan yang sekarang terbuka lebar. Mereka berjuang bukan hanya untuk kepentingan pribadi.
“Tetapi juga untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk kepentingan bangsa dan negara, bahkan untuk kebaikan dunia,” ungkap dia.
Dia menyebut sejumlah pihak yang bisa dianggap sebagai pahlawan era kemajuan. Di antaranya, tenaga kesehatan (nakes) yang berjibaku membantu negara melawan pandemi covid-19.
Baca: Hari Pahlawan, Presiden: Indonesia Makin Kokoh Bagaikan Karang
Nakes menunjukkan semangat kerja keras dan kemanusiaan yang luar biasa dengan mengabdikan hidupnya untuk keselamatan bangsa. Menurut Puan, peran nakes terhadap keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi sangat besar.
“Kerja keras nakes selama pandemi merupakan bagian penting dari keberhasilan Indonesia mengatasi dampak covid-19 yang turut mendapat pengakuan dunia,” sebut dia.
Puan juga menyinggung tim bulutangkis Indonesia yang berhasil menjadi juara Thomas Cup. Mereka berhasil membawa kebanggaan untuk bangsa setelah Indonesia cukup lama tidak menjadi juara dalam ajang bulu tangkis bergengsi dunia itu.
“Mereka adalah pahlawan era kemajuan Indonesia. Mereka menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa untuk merebut Piala Thomas,” ujar dia.
Selain itu, Indonesia memerlukan pahlawan-pahlawan era kemajuan di bidang lingkungan hidup. Merawat alam bagian dari nilai-nilai kebangsaan.
Apalagi, Indonesia sudah memasang sejumlah target mengatasi perubahan iklim. Di antaranya net zero emission di 2060 atau lebih awal.
"Tentu perlu gotong royong kita semua untuk menjadi pahlawan-pahlawan lingkungan dalam mewujudkan mimpi bersama tersebut,” kata dia.
Sektor lain yang dinilai membutuhkan sosok pahlawan era kemajuan, yaitu teknologi. Kemajuan teknologi membuka kesempatan pemuda-pemudi masa kini untuk menjadi pahlawan bangsa.
“Tidak perlu bambu runcing, tetapi berbekal ide, solusi, dan keahlian teknologi yang mengakar pada jati diri bangsa kita sendiri,” sebut dia.
Jakarta: Indonesia dinilai membutuhkan
pahlawan-pahlawan masa kini atau era kemajuan. Mereka dapat memberikan peran besar terhadap negara dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
"Pahlawan-pahlawan modern yang bukan membawa bambu runcing, tetapi berbekal nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan berbuah karya-karya yang mendunia,” kata Ketua DPR Puan Maharani melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 November 2021.
Eks Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu menyampaikan
pahlawan era kemajuan adalah orang yang dapat memaksimalkan kesempatan yang sekarang terbuka lebar. Mereka berjuang bukan hanya untuk kepentingan pribadi.
“Tetapi juga untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk kepentingan bangsa dan negara, bahkan untuk kebaikan dunia,” ungkap dia.
Dia menyebut sejumlah pihak yang bisa dianggap sebagai pahlawan era kemajuan. Di antaranya,
tenaga kesehatan (nakes) yang berjibaku membantu negara melawan pandemi covid-19.
Baca:
Hari Pahlawan, Presiden: Indonesia Makin Kokoh Bagaikan Karang
Nakes menunjukkan semangat kerja keras dan kemanusiaan yang luar biasa dengan mengabdikan hidupnya untuk keselamatan bangsa. Menurut Puan, peran nakes terhadap keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi sangat besar.
“Kerja keras nakes selama pandemi merupakan bagian penting dari keberhasilan Indonesia mengatasi dampak covid-19 yang turut mendapat pengakuan dunia,” sebut dia.
Puan juga menyinggung tim bulutangkis Indonesia yang berhasil menjadi juara Thomas Cup. Mereka berhasil membawa kebanggaan untuk bangsa setelah Indonesia cukup lama tidak menjadi juara dalam ajang bulu tangkis bergengsi dunia itu.
“Mereka adalah pahlawan era kemajuan Indonesia. Mereka menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa untuk merebut Piala Thomas,” ujar dia.
Selain itu, Indonesia memerlukan pahlawan-pahlawan era kemajuan di bidang lingkungan hidup. Merawat alam bagian dari nilai-nilai kebangsaan.
Apalagi, Indonesia sudah memasang sejumlah target mengatasi perubahan iklim. Di antaranya
net zero emission di 2060 atau lebih awal.
"Tentu perlu gotong royong kita semua untuk menjadi pahlawan-pahlawan lingkungan dalam mewujudkan mimpi bersama tersebut,” kata dia.
Sektor lain yang dinilai membutuhkan sosok pahlawan era kemajuan, yaitu teknologi. Kemajuan teknologi membuka kesempatan pemuda-pemudi masa kini untuk menjadi pahlawan bangsa.
“Tidak perlu bambu runcing, tetapi berbekal ide, solusi, dan keahlian teknologi yang mengakar pada jati diri bangsa kita sendiri,” sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)