ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Akademisi: RUU PDP Bisa Memperkuat Keamanan Digital di Indonesia

Al Abrar • 05 September 2021 11:49
Jakarta: Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) harus dikebut. Pasalnya, kerawanan kebocoran data cukup tinggi.
 
Anggota DPR Komisi 1 Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengatakan kehadiran UU PDP nantinya dapat mendorong dan memperkuat status terkait keamanan data siber di Indonesia. Pengelola layanan yang berbasis data bisa memperkecil potensi kebocoran dan eksploitasi data.
 
"Perkembangan media digital dan teknologi memberikan kemudahan bagi kita dalam beraktivitas. Tetapi, akses digital ini juga masih belum merata di Indonesia," kata Rizki dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, bertajuk "Persepsi Akademisi sebagai Parameter Perlindungan Data Pribadi" Sabtu, 4 September 2021.

Menurut Rizki, sebagai langkah penting mengurangi resiko keamanan data, butuh peranan pemerintah, pihak industri, pihak perguruan tinggi. Untuk itu dibutuhkan banyak ahli dan perusahaan yang mampu menghadapi resiko Cyber Security. 
 
Baca: Masyarakat Harus Proaktif Melaporkan Kebocoran Data
 
Sebab, kata Rizki, Cyber Security merupakan bagian dari program yang harus melekat bahkan di depan, terkait proses infrastruktur maupun teknologi. Namun, saat ini Indonesia juga kekurangan orang yang memiliki talenta dalam Cyber Security. 
 
"Masyarakat Indonesia perlu diberikan Program Up Skill tentang kemampuan Cyber Security talent dan literasi publik," ujar Rizki. 
 
Sementara itu, Guru Besar Universitas Airlangga, Henri Subiakto mengatakan, serangan siber ke Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pusat operasi keamanan siber nasional BSSN mencatat adanya tren tersebut. 
 
Sebagai contoh, yakni kasus percobaan pencurian data sepanjang periode Januari hingga Agustus ditahun 2020, terdapat 190 juta serangan siber dan 36.771 akun data yang tercuri di sejumlah sektor.
 
Termasuk sektor keuangan," ujarnya. 
 
Sementara di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia, Phil Aditya membagikan tips dan triks agar bisa menjaga keamanan data pribadi.
 
Caranya yaitu dengan mengamankan akun dengan mengganti password secara rutin, jangan menggunakan kartu debit atau kredit secara langsung atau dapat gunakan dompet digital, aktifkan verifikasi dua langkah, tidak menggunakan WiFi publik, memasang antivirus yang terupdate, dan tidak memberikan data pribadi hanya pada platform terpercaya.
 
"Terakhir jangan share kode OTP yang didapatkan kepada siapapun," Kata Phill.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan