Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Azwar Anas Usung Kebiasaan Anyar di Banyuwangi

Theofilus Ifan Sucipto • 05 Juli 2020 12:50
Jakarta: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut penerapan protokol kesehatan harus tetap diterapkan selama masa kenormalan baru (new normal). Adaptasi baru bukan berarti Indonesia bebas virus korona (covid-19).
 
“Memang ada transisi adaptasi. Tapi adaptasi bukan berarti virusnya sudah kelar, jadi tetap harus disiplin,” kata Anas dalam telekonferensi di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu, 5 Juli 2020.
 
Anas mengatakan masyarakat Banyuwangi lebih akrab dengan istilah kebiasaan anyar. Istilah tersebut tetap merujuk kepada kenormalan baru yang menerapkan protokol kesehatan.

Politikus PDI Perjuangan itu mencontohkan kebiasaan anyar terjadi di berbagai sektor, termasuk wisata. Sebanyak 123 acara di Banyuwangi selama 2020 mengalami penyesuaian.
 
(Baca: Bupati Banyuwangi: Jangan Segan Tutup Destinasi Pelanggar Protokol Kesehatan)
 
Calon wisatawan, kata Anas, harus mendaftar secara daring untuk berkunjung ke tempat wisata. Jumlah penumpang di satu kendaraan travel dan destinasi wisata juga dibatasi.
 
“Teorinya mudah tapi praktiknya perlu kerja keras,” ujar Anas.
 
Pemerintah daerah (Pemda) Banyuwangi tetap menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan sabun. Pihaknya juga rutin menyosialisasikan protokol kesehatan.
 
Anas turut menggandeng pemuka agama mendorong umatnya disiplin. “Bukan hal mudah dan tentu PR (pekerjaan rumah) baru. Tapi kami terus kerja keras,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan