Jakarta: Presiden Joko Widodo bercerita sering ditawari produk penggemuk badan di akun Instagramnya. Yang membuatnya heran, banyak akun berpromosi di setiap foto yang diunggahnya.
"Banyak yang menawari obat penggemuk badan. Ini apa?" guyon Jokowi saat menjadi pembuka acara Digital Economy Summit 2020 di Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Februari 2020.
Awalnya, Jokowi sanksi akun-akun tersebut berhasil menjual produk. Namun, dia yakin akun tersebut bisa meraup untung dengan teknik promosi ini.
"Marketing-nya begitu gencar, barang itu akan laku. Meskipun benar atau enggak, saya enggak tahu," kata Jokowi diiringi gelak tawa peserta.
Baca: PP E-Commerce Bikin UMKM Kabur ke Media Sosial
Jokowi mengapresiasi pengguna sosial media di Indonesia yang pandai melihat peluang bisnis. Selalu ada celah sosial media yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang.
"Coba lihat Facebook, Twitter, Instagram, atau WhatsApp kita, saya yakin dan saya lihat banyak lapak-lapak penjual yang berseliweran di situ," ungkap dia.
Jokowi menilai cara pedagang mempromosikan produk semakin kreatif. Dia yakin, tak banyak warga negara lain yang berdagang seperti masyarakat Indonesina.
"Ini adalah kreativitas yang luar biasa," kata Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo bercerita sering ditawari produk penggemuk badan di akun Instagramnya. Yang membuatnya heran, banyak akun berpromosi di setiap foto yang diunggahnya.
"Banyak yang menawari obat penggemuk badan. Ini apa?" guyon Jokowi saat menjadi pembuka acara Digital Economy Summit 2020 di Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Februari 2020.
Awalnya, Jokowi sanksi akun-akun tersebut berhasil menjual produk. Namun, dia yakin akun tersebut bisa meraup untung dengan teknik promosi ini.
"
Marketing-nya begitu gencar, barang itu akan laku. Meskipun benar atau enggak, saya enggak tahu," kata Jokowi diiringi gelak tawa peserta.
Baca:
PP E-Commerce Bikin UMKM Kabur ke Media Sosial
Jokowi mengapresiasi pengguna sosial media di Indonesia yang pandai melihat peluang bisnis. Selalu ada celah sosial media yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang.
"Coba lihat Facebook, Twitter, Instagram, atau WhatsApp kita, saya yakin dan saya lihat banyak lapak-lapak penjual yang berseliweran di situ," ungkap dia.
Jokowi menilai cara pedagang mempromosikan produk semakin kreatif. Dia yakin, tak banyak warga negara lain yang berdagang seperti masyarakat Indonesina.
"Ini adalah kreativitas yang luar biasa," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)