Ilustrasi pembangunan Tol Trans Sumatra. MI/Ahmad Novriwan
Ilustrasi pembangunan Tol Trans Sumatra. MI/Ahmad Novriwan

Pembangunan Tol Trans Sumatra Terkendala Pendanaan

Nur Azizah • 07 Juli 2020 12:51
Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.878 kilometer membutuhkan dana Rp500 triliun. Pihaknya tengah mengupayakan pendanaan.
 
"Kendalanya satu, pendanaan," kata Basuki usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juli 2020.
 
Basuki mengaku Kementerian PUPR baru mendapatkan pendanaan Rp113 triliun. Rinciannya, Rp72,2 triliun dari perbankan, Rp21,6 triliun dari pemerintah, dan Rp19,6 triliun dari Penanaman Modal Negara (PMN).

"Sehingga masih dibutuhkan Rp327 triliun untuk seluruhnya," tutur Basuki.
 
(Baca: Penyelesaian Tol Trans Sumatra Butuh Tambahan Dana Rp386 Triliun)
 
Dia menuturkan dari 2.878 kilometer, baru 393 kilometer atau sekitar 14 persen Tol Trans Sumatra yang sudah beroperasi. Sementara, 1.194 kilometer atau sekitar 41 persen masih dalam pembangunan.
 
"Sedangkan, 1.291 kilometer sedang kita persiapkan. Kita ingin menyelesaikan sampai dengan tahun 2024," ujar Basuki.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian PUPR mencari terobosan sumber pendanaan Tol Trans Sumatra. Ini berguna untuk mengurangi beban ekuitas PMN.
 
"Juga tidak tergantung dari APBN. Ini yang saya kira perlu digarisbawahi," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan