Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tangkapan layar Metro TV.
Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tangkapan layar Metro TV.

Pengamat: PDIP dan PKS Diharapkan jadi Oposisi untuk Jaga Iklim Demokrasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 29 April 2024 12:19
Jakarta: Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan  PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau oposisi. Hal ini, kata dia, demi menjaga iklim demokrasi.
 
“Ke depan kalau demokrasi mau baik, maka PDIP dan PKS harus sebagai kekuatan oposisi jadi jangan semua masuk koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ungkap Ujang kepada Media Indonesia, Senin, 29 April 2024.
 
Dia menerangkan jika semua parpol masuk dan mendukung pemerintahan, maka kekuasaan terlalu mayoritas. Sehingga, kata dia, bisa disalahgunakan.
 
Baca: Partai NasDem Dukung Pemerintahan Tanpa Syarat, Bukti Mengutamakan Kepentingan Bangsa

Ujang berharap PDIP dan PKS kompak ketika beroposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut dia, kedua parpol itu akan memiliki keresahan yang sama untuk mengkritisi Prabowo-Gibran.

“Tapi perlu diingat semua masih dinamis, PKS juga kan saya dengar akan ditemui Prabowo,” tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan