Alasan Kaesang Tak Pakai Atribut Partai saat Didapuk Jadi Ketum PSI

Jakarta: Banyak hal menarik di momen pelantikan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin, 25 September 2023 kemarin.  Salah satunya adalah busana yang dikenakan Kaesang. Tampil sebagai orang nomor satu di PSI, putra bungsu Presiden Jokowi tersebut justru sama sekali tidak menggunakan atribut partai.  Kenakan kemeja kotak-kotak Alih-alih bergaya dengan atribut merah ala PSI, Kaesang justru tampil sederhana dengan kemeja kotak-kotak.  Bukan tanpa alasan, Kaesang sendiri terinspirasi dari sang ayah, Joko Widodo saat memenangkan Pilkada DKI tahun 2012 silam.  "Untuk relawan pak Jokowi pasti ingat kan dengan pakaian saya ini," buka Kaesang. Menurut Kaesang, kemeja kotak-kotak sudah menjadi simbol perpolitikan di Indonesia.  "Pakaian yang menjadi simbol banyak hal, simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia, simbol antar kelas sosial, sederhana tapi menyatukan, penuh warna tanda riang gembira," sambung Kaesang.      Target PSI dibawah komando Kaesang Dengan kehadiran Kaesang sebagai ketum partai, PSI menargetkan bisa mendapatkan suara minimal empat persen pada pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 2024.  Politikus PSI Dini Purwono mengatakan, Kaesang dinilai memiliki potensi meski belum terlalu berpengalaman di dunia politik.   "Yang jelas dengan masuknya Mas Kaesang kan energi baru, big booster (penguat). Tapi tetap ini semua harus kerja bareng. Ya sama semuanya harus bantu membantu dari atas DPP terus semua sampai teman-teman di daerah, sampai di ranting bahkan di bawah," tuturnya.