Jakarta: Partai NasDem enggan menebak-nebak calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Partai besutan Surya Paloh itu ingin fokus agar sosok tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan.
"Sampai hari ini NasDem tidak tertarik bicara tentang siapa figur ideal untuk mendampingi Mas Anies, tapi tertarik bicara kriteria figur," kata Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.
Ali mengatakan NasDem sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mengusung tema perubahan dan perbaikan. NasDem berharap cawapres Anies juga bisa satu napas dengan tema tersebut.
"Karena tema besar ini menjadi harapan masyarakat Indonesia, kita ingin memilih cawapres yang mendampingi Mas Anies berdasarkan kriteria yang diberikan partai," ujar dia.
Ali memerinci kriteria cawapres Anies yang pertama yakni harus mampu membantu pemenangan. Sosok tersebut perlu menggenjot perolehan suara.
"Kalau demikian, tidak boleh beririsan pemilihnya dengan Mas Anies," papar dia.
Kriteria kedua ialah harus mampu menjaga keseimbangan koalisi. Sedangkan kriteria ketiga, yakni bisa membantu eksekusi visi dan misi Anies sebagai presiden bila terpilih.
"Tiga kriteria itu yang kita coba breakdown dan diserahkan ke Mas Anies untuk digunakan," ucap Ali.
Ali menegaskan tidak ada satu orang pun yang berhak mengintervensi pilihan Anies. Anies memiliki kewenangan penuh untuk menentukan sosok, lokasi, dan waktu pengumuman pendampingnya.
Jakarta:
Partai NasDem enggan menebak-nebak calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Partai besutan Surya Paloh itu ingin fokus agar sosok tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan.
"Sampai hari ini NasDem tidak tertarik bicara tentang siapa figur ideal untuk mendampingi Mas Anies, tapi tertarik bicara kriteria figur," kata Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.
Ali mengatakan NasDem sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mengusung tema perubahan dan perbaikan. NasDem berharap cawapres Anies juga bisa satu napas dengan tema tersebut.
"Karena tema besar ini menjadi harapan masyarakat Indonesia, kita ingin memilih cawapres yang mendampingi Mas Anies berdasarkan kriteria yang diberikan partai," ujar dia.
Ali memerinci kriteria cawapres
Anies yang pertama yakni harus mampu membantu pemenangan. Sosok tersebut perlu menggenjot perolehan suara.
"Kalau demikian, tidak boleh beririsan pemilihnya dengan Mas Anies," papar dia.
Kriteria kedua ialah harus mampu menjaga keseimbangan koalisi. Sedangkan kriteria ketiga, yakni bisa membantu eksekusi visi dan misi Anies sebagai presiden bila terpilih.
"Tiga kriteria itu yang kita coba
breakdown dan diserahkan ke Mas Anies untuk digunakan," ucap Ali.
Ali menegaskan tidak ada satu orang pun yang berhak mengintervensi pilihan Anies. Anies memiliki kewenangan penuh untuk menentukan sosok, lokasi, dan waktu pengumuman pendampingnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)