medcom.id, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan berpotensi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Ketua Umum PPP Djan Faridz menunjukkan sinyal tersebut.
"Doakan," kata Djan saat ditanya wartawan apakah PPP akan bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. Djan menjawab demikian sambil mengacungkan jempol di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Pertanyaan tersebut muncul karena dalam rapat Konsolidasi Nasional PPP, Djan menegaskan partainya mendukung program bela negara yang digagas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Saya sampaikan pada beliau, PPP siap mendukung program pemerintah," ujar Djan.
Djan mengapresiasi konsep bela negara. "Bela negara ini satu bagian pembinaan kaderisasi anak bangsa untuk dipersiapkan di kemudian hari," papar dia.
PPP, lanjut Djan, menyiapkan 1.000 orang dari Angkatan Muda Kakbah dan Gerakan Pemuda Kakbah untuk mengikuti pelatihan bela negara. Ia mengklaim PPP satu-satunya partai yang menyatakan mendukung program itu.
Koalisi Indonesia Hebat awalnya diisi PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, PKPI. Partai ini yang mendukung perjalanan Joko Widodo menjadi Presiden.
Partai Amanat Nasional lantas memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini sebelumnya di Koalisi Merah Putih dan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014.
Jika PPP benar masuk gerbong KIH, kekuatan politik pendukung pemerintah di parlemen kian jauh melebihi oposisi. Saat ini, perwakilan partai politik KIH di DPR sebanyak 256 kursi, KMP 243 kursi.
medcom.id, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan berpotensi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Ketua Umum PPP Djan Faridz menunjukkan sinyal tersebut.
"Doakan," kata Djan saat ditanya wartawan apakah PPP akan bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. Djan menjawab demikian sambil mengacungkan jempol di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Pertanyaan tersebut muncul karena dalam rapat Konsolidasi Nasional PPP, Djan menegaskan partainya mendukung program bela negara yang digagas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Saya sampaikan pada beliau, PPP siap mendukung program pemerintah," ujar Djan.
Djan mengapresiasi konsep bela negara. "Bela negara ini satu bagian pembinaan kaderisasi anak bangsa untuk dipersiapkan di kemudian hari," papar dia.
PPP, lanjut Djan, menyiapkan 1.000 orang dari Angkatan Muda Kakbah dan Gerakan Pemuda Kakbah untuk mengikuti pelatihan bela negara. Ia mengklaim PPP satu-satunya partai yang menyatakan mendukung program itu.
Koalisi Indonesia Hebat awalnya diisi PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, PKPI. Partai ini yang mendukung perjalanan Joko Widodo menjadi Presiden.
Partai Amanat Nasional lantas memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini sebelumnya di Koalisi Merah Putih dan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014.
Jika PPP benar masuk gerbong KIH, kekuatan politik pendukung pemerintah di parlemen kian jauh melebihi oposisi. Saat ini, perwakilan partai politik KIH di DPR sebanyak 256 kursi, KMP 243 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)