medcom.id, Jakarta: Kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup bagus dalam setahun ini. Namun, harus diakui, masih ada yang harus disempurnakan.
"Makanya ke depan harus ada penyempurnaan, misalnya, urusan pertahanan," kata anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
Salah satu yang perlu perbaikan, kata dia, adalah aspek tapal batas dengan negara lain. Pemerintah harus lebih eksis. Harus pula ada kontrol wilayah perbatasan dan diadakan pembangunan di wilayah perbatasan.
"Kemudian kemapuan TNI bertambah, karena (saat ini) menjadi ranking ke-12, konon katanya. Ya tidak apalah, mungkin debatable, tapi setidaknya menjadi perhitungan oleh banyak orang, banyak negara," kata Tubagus.
Prioritas perbaikan selanjutnya adalah kesejahteraan masyarakat. Menurut Hasanuddin, kesejahteraan harus diwujudkan melalui pendekatan keamanan.
"Dalam teori negara besar pun begitu. Ekonomi harus kuat maka angkatan bersenjata juga harus kuat, barulah bisa menjadi bangsa yang besar," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup bagus dalam setahun ini. Namun, harus diakui, masih ada yang harus disempurnakan.
"Makanya ke depan harus ada penyempurnaan, misalnya, urusan pertahanan," kata anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
Salah satu yang perlu perbaikan, kata dia, adalah aspek tapal batas dengan negara lain. Pemerintah harus lebih eksis. Harus pula ada kontrol wilayah perbatasan dan diadakan pembangunan di wilayah perbatasan.
"Kemudian kemapuan TNI bertambah, karena (saat ini) menjadi ranking ke-12, konon katanya. Ya tidak apalah, mungkin debatable, tapi setidaknya menjadi perhitungan oleh banyak orang, banyak negara," kata Tubagus.
Prioritas perbaikan selanjutnya adalah kesejahteraan masyarakat. Menurut Hasanuddin, kesejahteraan harus diwujudkan melalui pendekatan keamanan.
"Dalam teori negara besar pun begitu. Ekonomi harus kuat maka angkatan bersenjata juga harus kuat, barulah bisa menjadi bangsa yang besar," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)